Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh Brigjen Pol. Faisal Abdul Naser melantik Hasnanda Putra sebagai Kepala BNN Kota Banda Aceh.
Pelantikan berlangsung di Kantor BNN Provinsi Aceh, Kamis (08/03/2018). Selain Hasnanda turut dilantik Fuzla Hanum sebagai Kasubbag Umum BNN Kota Banda Aceh, Razali sebagai Kasi Pencegahan dan Dayamas serta Desi Rosdiana sebagai Kasi Rehabilitasi.
Turut Hadir perwakilan Pemko Banda Aceh, DPR Aceh serta Ketua KNPI Aceh Wahyu Saputra.
Kepala BNN Provinsi Aceh Faisal Abdul Naser meminta kepala BNN kota Banda Aceh yang baru dilantik bekerja keras, apalagi kota Banda Aceh sebagai ibu kota provinsi Aceh merupakan pintu masuk ke Aceh sehingga sangat rawan terhadap penyeludupan narkotika.
Secara tegas Faisal juga meminta agar tidak sejengkal tanah pun di kota Banda Aceh ini dijadikan sebagai tempat penyalahgunaan narkoba.
“Hasnanda harus kerja keras, harus betul-betul menjadikan ini sebagai amal ibadah, ini mengurusi generasi, apalagi beliau dari kaum muda, jangan sampai kaum muda ini terlibat narkotika,” ujar Faisal.
Sementara itu Kepala BNN Kota Banda Aceh Hasnanda mengatakan program pencegahan akan dikedepankan disamping upaya-upaya pemberantasan sehingga Banda Aceh akan gemilang tanpa narkoba. BNN Kota Banda Aceh kata Hasnanda menjadi BNN yang ke sepuluh di provinsi Aceh.
“Kita akan kedepankan cegah, dan berantas, dan intinya kita akan melakukan sesuai dengan visi Banda Aceh,” ujar Hasnanda yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Kesbangpol Kota Banda Aceh.
Bendahara KNPI Aceh itu menambahkan, sebagai lembaga yang baru dibentuk di Banda Aceh, BNN akan berkantor di salah satu gedung yang disediakan Pemko Banda Aceh di kawasan Beurawe Kuta Alam. Hasnanda mengakui, Pemko juga sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan gedung kantor BNN Permanen.