Anggota DPD RI Asal Aceh Ghazali Abbas Adan mengajak kepada seluruh anggota Parlemen untuk menjauhi politik uang karena diharamkan dalam agama.
Menurut Ghazali, menyogok masyarakat untuk menjadi anggota Parlemen haram hukumnya, dan jabatan yang didapat dengan cara demikian maka gaji yang diterima juga akan haram.
“Tolong perbaiki niat dulu, naik denga cara yang benar, saya sendiri naik ke Parlemen tidak pakek uang dan tidak mau pakek-pakek uang, Haram!, itu namanya sogok menyogok, maka tolong bersihkan hati terlebih dahulu, kalau masyarakat memilih silahkan, kalau tidak silahkan, jangan karena faktor sogok menyogok,” ujar Ghazali.
Hal demikian disampaikan Anggota DPD RI Asal Aceh Ghazali Abbas Adan pada kegiatan Rapat dengar pendapat dengan masyarakat, dengan tema “ Profesionalitas Anggota Parlemen”, di Aula Kesbangpol Aceh, Jumat (09/02/2018).
Kegiatan tersebut berlangsung atas kerjasama antara MPR RI dengan Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Aceh.
Turut hadir sebagai pemateri Anggota DPD RI asal Aceh Ghazali Abbas Adan, Ketua Pusat Advokasi Hukum dan HAM cabang Aceh Muhammad Haekal Daudy serta wakil dekan Fisip Unsyiah Effendi hasan.
Ghazai mengajak seluruh anggota Parlemen untuk berkerja secara ikhlas dan mengutamakan kepentingan masyarakat. Selain itu Ghazali juga mengingatkan agar anggota Parlemen tidak hanya mementingkan kepentingan pribadi dan kelompok.
“Kita tidak boleh ada lagi politik transaksi, hak rakyat paling penting, kita sudah ada gaji dan tunjangan, apalagi yang kita cari, jangan cari lagi hak yang bukan hak kita, memotong sekian persen, itu haram hukukmnya, itu sikap saya,” ujarnya lagi.
Terkait dengan kinerja dari anggota Parlemen di Aceh sendiri, Ghazali mengaku tidak bisa menilainya, dan biarkan masyarakat Aceh saja yang menilai, apakah wakil-wakil yang telah mereka kirimkan ke Parlemen bekerja untuk kepentingan masyarakat atau tidak.
“Harus punya keberanian bicara yang benar dan berguna bagi masyarakat dan konsisten dengan sikap, kalau ada kepentingan masyarakat harus perjuangkan dengan maksimal, bagitu juga dengan kami di senayan, silahkan kontrol dan berikan masukan kerja kami, sejatinya disinipun harus begitu,” ujar Ghazali.