Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, memenuhi undangan BUMN PT. Dirgantara Indonesia (PT. DI) ke Singapura dalam rangka menjalin kerja sama bidang kedirgantaraan, Rabu (07/02/2018).
Kerja sama tersebut bertujuan untuk mensinergikan dan mengoptimalkan rencana pengadaan pesawat dan pembangunan assembly line pesawat terbang N219 di Aceh.
Hal itu disampaikan staf khusus Gubernur Aceh, Hendri Yuzal, sebagaimana dikutip Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Aceh Mulyadi Nurdin, Rabu (07/02/2018).
Mulyadi menyebutkan, selain kerja sama dalam pendirian fasilitas assembly line pesawat terbang N219 di Aceh, kedua belah pihak juga menjalin kerjasama dalam hal pengembangan Sumber Daya Manusia putera-puteri daerah Aceh dalam rangka menunjang pembangunan bidang industri kedirgantaraan di Aceh.
“Rencana kerjasama ini sudah lama dirintis dan kita patut bersyukur karena salah satu BUMN besar di Indonesia seperti PT. Dirgantara Indonesia berkeinginan untuk membuka assembly line pesawatnya di Aceh,” ujar Mulyadi Nurdin mengutip dari Hendri Yuzal.
Mulyadi menambahkan, acara penandatanganan kerjasama antara Pemerintah Aceh dengan PT. DI disaksikan langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno.
Rini Soemarno pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas komitmen Gubernur Aceh dalam rangka menjaga Wilayah kemaritiman Republik Indonesia.
“Saya sangat mendukung rencana Pak gubernur Irwandi Yusuf, apalagi membeli pesawat dalam rangka menjaga wilayah laut kita dari illegal fishing dan menghambat masuknya narkoba dari luar negeri melalui perairan” ujar Menteri BUMN.
Tiga menteri Kabinet Kerja ikut hadir dalam acara tersebut, yang bersamaan dengan pembukaan Singapore Airshow 2018 yang juga turut dimeriahkan oleh PT. DI. Mereka adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, dan Menteri BUMN Rini Soemarno. Sementara dari Aceh turut hadir Kepala Dinas Perhubungan Zulkarnaini.