Dewan Pimpinan Aceh Partai aceh (DPA-PA) membuka peluang bagi seluruh kader partai yang berkeinginan maju sebagai kandidat Ketua Umum Partai Aceh menggantikan Muzakir Manaf (Mualem).
Hal demikian disampaikan Wakil Ketua DPA Partai Aceh Kamaruddin Abubakar ( Abu Razak) pada konferensi pers terkait pelaksaaan Musyawarah Besar (Mubes) Partai Aceh ke II di Banda Aceh, Selasa (06/02/2018).
Turut hadir pada konferensi pers itu Ketua DPR Aceh Tgk. Muharuddin dan Ketua Fraksi Partai Aceh Iskandar Usman Alfarlaky.
Abu Razak mengatakan, Mubes Partai Aceh akan dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2018 mendatang, untuk memilih Ketua Umum DPA Partai Aceh.
Menurut Abu Razak, sesuai dengan arahan dari Mualem, musyawarah Partai Aceh terbuka peluang bagi siapapun yang ingin maju sebagai ketua Partai Aceh, meskipun sejauh ini masih muncul calon tunggal yaitu Mualem, sehingga berpeluang terjadinya aklamasi untuk kembali menetapkan Mualem sebagai ketua umum.
“Yang mau mencalonkan diri silahkan, kami tidak melarang, apalagi hari ini kader PA banyak, di DPRA ada 29 orang kader terpilih, begitu juga bupati-bupati silahkan, kita terbuka, tidak harus satu orang, dan inilah bagi kita terbuka bagi siapapun kader PA mau mencalonkan diri, termasuk dari kalangan perempuan di partai Aceh,” ujar Abu Razak.
Sementara itu Ketua DPRA Muharuddin menyebutkan, kesempatan Mubes tersebut juga dimanfaatkan Partai Aceh untuk melakukan konsolidasi partai guna menghadapi Pemilihan legislatif tahun 2019.
Ketua Fraksi Partai Aceh Iskandar juga mengakui sejauh ini baru satu nama yang muncul sebagai calon ketua umum partai Aceh, yaitu Muzakir Manaf atau Mualem, walaupun diakuinya tidak tertutup kemungkinan akan muncul calon-calon lain.