Banda Aceh – Sebanyak 65,5 ton beras sejahtera (Rastra) untuk Januari 2018 mulai disalurkan bagi 6.580 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Banda Aceh.
Kamis (25/1/2018) pagi tadi, Rastra untuk Kecamatan Jaya Baru dan Kuta Raja diserahkan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin kepada perwakilan KPM di halaman Kantor Camat Jaya Baru.
Untuk kedua kecamatan ini, alokasi Rastra sebayak 12,3 ton akan disalurkan kepada 1.227 KPM secara gratis karena sudah disubsidi penuh oleh pemerintah. Begitu pula di tujuh kecamatan lainnya, setiap KPM tidak perlu lagi menebus harga Rastra seperti pada bulan-bulan sebelumnya yang dipatok Rp 1.600/Kg.
“Proses penyalurannya, Rastra ini akan kita drop di masing-masing kecamatan untuk selanjutnya disalurkan ke gampong-gampong dimana biayanya ditanggung oleh APBK Banda Aceh. Jadi tidak ada kutipan biaya apapun kepada masyarakat,” ujar Zainal Arifin usai prosesi penyerahan.
Digantikan Program Bantuan Pangan Non Tunai
Mulai bulan depan, sambungnya, pemerintah pusat akan menerapkan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Banda Aceh. Nantinya setiap KPM akan menerima top up dana senilai Rp 110 ribu per bulan pada Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dan dapat berbelanja sejumlah kebutuhan pokok di e-warung (warung non tunai).
“Jadi ke depan, penyaluran Rastra secara konvensional akan disetop dan digantikan dengan program BPNT ini. Di Banda Aceh sendiri kita sudah menyiapkan 10 e-warung yang tersebar di sembilan kecamatan. Masyarakat dapat langsung membeli kebutuhan pokok di e-warung ini dengan menunjukkan kartu KKS. Sesuai dengan anggaran yang ada, tahun ini baru tersedia Beras dan Telur di e-warung.”
Pemko Banda Aceh, sambungnya lagi, akan terus mensosialisasikan metode baru ini lewat berbagai media termasuk pengumuman dari masjid, meunasah, dai perkotaan, majelis taklim. “Semoga dengan sistem baru ini bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan akan lebih tepat sasaran dan juga tepat guna.”
“Dan jika masih ada warga kita di luar 6.580 KPM yang belum terbantu dengan program BPNT ini, maka akan kita data kembali dan jika termasuk dalam kategori masyarakat miskin yang tercatat dalam Basis Data Terpadu (BDT) 2015, maka bantuannya akan kita anggarkan melalui APBK Banda Aceh,” pungkas wakil wali kota.
Turut hadir pada launching penyaluran Bansos Rastra tersebut di antaranya Kepala Perum Bulog Divre Aceh Basirun, Asisten Pemerintahan Keistimewaan dan Kesra Bachtiar, Kadinsos Banda Aceh Muzakkir, Kabag Adm Perekonomian M Ridha, dan Kabag Keistimewaan dan Kesra Setdako Banda Aceh Arie Maula Kafka, dan para Camat beserta aparatur gampong di lingkungan Pemko Banda Aceh.