Jumlah wisatawan mancanegara yang masuk melalui pintu kedatangan provinsi Aceh terhitung Januari- November 2017 mencapai 29.749 orang.
Angka tersebut menurun signifikan bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016 yang jumlahnya mencapai 38.581 orang.
Hal demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Wahyudin pada konferensi pers, Selasa (02/12/2017).
Wahyudin menambahkan, kunjungan wisatawan mancanegara menurun hingga 22,89 persen pada tahun 2017, namun untuk wisman nusantara meningkat cukup drastis, mengingat banyaknya even nasional yang berlansung di Aceh selama tahun 2017.
Wahyudin menyebutkan, salah satu penyebab turunnya kunjungan wisatawan mancanegara karena kurangnya akomodasi atau penginapan di provinsi Aceh yang disebabkan banyak terpakai untuk even nasional.
“Kalau melihat periode yang sama 2016 memang menurun lebih dari 20 persen. Even nasional selama 2017 cukup banyak, dan itu membutuhkan banyak akomodasi, bahkan sampai ke rumah-rumah penduduk, karena tidak bisa dipenuhi oleh hotel, nah saat itu saat orang asing mau masuk mereka ini tanya dulu ada nggak hotel tempat menginap, kalau nggak ada, mereka nggak mau datang,”ujarnya.
Namun demikian kata Wahyudin, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya  kunjungan ke Aceh meningkat cukup tajam jika digabungkan antara wisman dan wisnus, namun khusus untuk wisman menurun.
Sementara itu untuk data kunjungan terakhir pada hingga November 2017, wisman Malaysia masih mendominasi, yaitu mencapai 22.002 orang, disusul Australia 1.351 orang dan Tiongkok 759 orang.