PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I siap untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM Gasoline (Premium, Pertalite dan Pertamax) di Aceh menjelang Natal 2017 dan Tahun baru 2018.
Peningkatan diperkirakan mencapai 7 persen dari keadaan hari normal, yakni dari sebesar 1858 kiloliter menjadi 1985 kiloliter.
Hal demikian disampaikan Marketing Branch Manager Aceh Addieb Arselan pada Konferensi Pers di Kantor Pertamina setempat, Rabu (20/12/2017). Turut hadir Ketua Hiswana Migas Aceh Faisal Budiman.
Addieb memperkirakan akan terjadi lonjakan konsumsi BBM pada H-3 hari raya Natal atau tepatnya pada 22 Desember 2017. Meskipun diakuinya lonjakan permintaan BBM di Aceh tidak akan setinggi di daerah lain, namun PT Pertamina tetap mempersiapkannya.
Menurut Addieb, pasokan BBM ke masyarakat di Aceh disuplai melalui lima terminal BBM, masing-masing TBBM Sabang, TBBM Krueng Raya, TBBM Lhokseumawe, TBBM Meulaboh dan TBBM Simeulu.
Selain itu kata Addieb untuk menjaga agar pasokan BBM tetap aman kepada masyarakat, pihak Pertamina juga mempersiapkan SPBU Kantong di dua lokasi yang menjadi pusat konsumsi BBM tertinggi di wailayah Aceh, yaitu Kota Langsa dan Tamiang serta Kabupaten Aceh Tengah.
“Penyediaan kantong SPBU berupa mobil tangki dengan muatan BBM agar pelayanan dan distribusi dapat lebih cepat mengantsipasi jalur yang padat di jalan. Jika ada peningkatan penjualan mendadak, mobil tangki ini bisa langsung mengisi,”ujarnya.
Sementara itu terkait dengan konsumsi LPG, pihaknya juga mempredikasikan akan mengalami peningkatan jelang Natal dan tahun baru di wilayah Aceh. Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, pihaknya juga akan menambah pasokan dan melakukan pendistribusian sesuai kebutuhan.
Ia menyebutkan, PT Pertamina MOR I telah melakukan peningkatan kebutuhan LPG 3 kg dengan menambah pasokan sebanyak 100.097 tabung dari penyaluran rata-rata hariannya sebanyak 90.223 tabung.
Addieb menambahkan, Pertamina melalui depot LPG, SPPBE, agen dan pangkalan akan berkomitmen untuk tetap melakukan kegiatan operasioal pada masa liburan guna menjaga pasokan masyarakat, termasuk pada tanggal 25 Desember 2017 serta tanggal 1 Januari 2018.
“Kalau LPG kita sudah bersiap mulai akhir November dalam rangka maulid nabi, kita ada penambahan pada awal Nopember lalu 14 persen dari konsumsi normal. Dan sampai akhir tahun ini tetap kami tambah 10 persen,”lanjutnya lagi.