Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh Mulai hari ini Rabu (13/12/2017) hingga Sabtu (16/12) mendatang menggelar pasar murah secara serentak di 23 kabupaten/kota se-Aceh.
Di Kota Banda Aceh, pasar murah dibuka di empat lokasi yakni di halaman Masjid Baitussalihin Ulee Kareng pada hari ini, Rusunawa Gampong Keudah, Kamis (14/12), depan Taman Makam Pahlawan Peuniti, Jumat (15/12) dan di kawasan Ulee Lheue pada hari terakhir.
Pasar murah yang menjual Beras, Gula, Minyak Goreng, dan Telur di bawah harga pasar ini dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.30 WIB. Adapun besaran subsidi atau potongan harga yang diberikan pemerintah yakni Rp 3.000/Kg untuk Beras, Gula, dan Minyak Goreng, serta Rp 200 untuk per butir Telur.
Warga kota terutama kaum ibu menyambut antusias pasar murah ini, seperti yang terlihat usai pembukaan perdana di halaman Masjid Baitussalihin Ulee Kareng. Di lokasi ini, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman ikut langsung melayani pembeli.
Wali Kota Aminullah menyebutkan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Upaya mengendalikan inflasi sangat penting karena tidak ada artinya pendapatan masyarakat meningkat jika harga barang juga ikut naik. Menjelang bulan puasa nanti, selain Sembako kita juga akan merencanakan menggelar pasar daging murah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu,” ungkapnya.
Wali kota juga berharap kepada pemerintah provinsi dan Bulog untuk menggelar kegiatan pasar murah ini secara rutin guna mengantisipasi lonjakan harga. “Kami siap untuk bekerjasama menggelar acara seperti ini kapan dan dimanapun, karena sektor ekonomi memang menjadi salah satu fokus pembangunan Pemko Banda Aceh saat ini lewat berbagai program terkait peningkatan kesejahteraan rakyat dan pengentasan angka kemiskinan,” pungkasnya.