Hujan deras terus mengguyur Aceh sejak sepekan terakhir menyebabkan sembilan kabupaten mengalami banjir. Daerah terparah dilanda banjir yaitu Kabupaten Aceh Utara. Akibatnya, 15 ribu warga terpaksa mengungsi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Yusmadi, mengatakan, daerah yang direndam banjir di antaranya Aceh Jaya, Pidie, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Tengara, Aceh Singkil, Aceh Timur, Nagan Raya dan Aceh Utara. Hingga kini, baru Aceh Utara yang sudah ada laporan warga mengungsi.
“Banjir terparah terjadi di Aceh Utara karena luapan sungai,” kata Yusmadi saat dihubungi wartawan, Selasa (5/12/2017).
Banjir di Aceh Utara terjadi akibat meluapnya Krueng Keureuto, Krueng Pase, Sungai Buloh dan Sungai Tanah Jambo Aye. Delapan kecamatan di sana terendam. Akibat banjir, seorang warga meninggal karena terseret arus. Sementara jumlah pengungsi mencapai 15.475 jiwa.
Menurut Yusmadi, daerah yang terendam banjir saat ini sudah tertangani semua. Petugas BPBD setempat juga telah menyalurkan logistik serta pakaian bagi korban. Selain itu, evakuasi warga terdampak banjir juga dilakukan.
Saat ini, petugas BPBD masih melakukan pendataan terhadap dampak banjir di Kabupaten Bireuen. Bantuan akan disalurkan untuk korban di sana. Sementara di wilayah lain, belum ada laporan warga yang mengungsi.
“Banjir terjadi karena hujan terus menerus. Masyarakat yang mengungsi akan kembali ke rumah masing-masing setelah air surut,” jelas Yusmadi. Detik