Sebanyak 31 yacht (kapal pesiar) milik wisatawan mancanegara ikut meramaikan ajang Sail Sabang 2017. Sejumlah yacht datang terlambat akibat cuaca buruk yang melanda wilayah perairan barat Indonesia.
Penasihat Kehormatan Menteri Pariwisata dan Ketua Percepatan Wisata Bahari Dr Indroyono Soesilo mengatakan, sebelumnya ditargetkan akan hadir 100 yacht mancanegara untuk memeriahkan puncak acara Sail Sabang.
Namun, akibat cuaca buruk di perairan bagian laut wilayah barat Sumatera, banyak yacht yang tidak bisa masuk ke Teluk Sabang.
“Semua kapal yang berlayar di laut berjalan mengikuti arah angin. Sepekan ini cuacanya di perairan barat Sumatera sedikit memburuk, jadi ada kapal yang tidak bisa merapat. Namun, jika cuaca membaik, bisa jadi kapal yang merapat akan bertambah,” kata Indroyono, Jumat (1/12/2017).
Sail Sabang 2017 yang digelar di Sabang merupakan sail terunik. Indroyono menyebutkannya sebagai sail terbesar di nusantara dan masuk dalam event pariwisata terbesar pada tahun 2017. Dua KRI besar turut meramaikan event ini masing-masing KRI Bima Suci dan KRI Dewa Ruci. Kompas