Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf berharap Turnamen Sepak Bola Aceh World Solidarity Cup menjadi agenda tahunan di Aceh atau bahkan menjadi agenda dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Hal tersebut disampaikan Irwandi Yusuf pada acara jamuan makan malam bersama Tim Aceh World Solidarity Cup dari Indonesia, Brunai Darussalam, Kyrzistan, dan Monggolia di Anjong Mon Mata, Kamis (30/11/2017).
“Jika kita bisa melaksanakan tiga kali berturut turut, InsyaAllah kita bisa mengadakan acara FIFA nantinya di Aceh,” kata Irwandi.
Irwandi mengatakan, ketika Aceh dilanda Tsunami beberapa tahun yang lalu, berbagai negara di dunia telah membantu Aceh untuk kembali bangkit.
Oleh sebab itu lanjut Irwandi, untuk memperingati solidaritas international untuk Aceh pada saat itu, Pemerintah Aceh mengundang semua negara sahabat untuk ikut pada turnamen Sepak Bola Aceh World Solidarity Cup.
“Maunya saya banyak negara hadir pada turnamen pertama ini, tapi sayang sekali banyak negara yang sudah memiliki agenda mereka sendiri sehingga tidak bisa ikut berpastisipasi pada turnamen perdana ini,” ujar Irwandi.
Dengan persiapan yang sangat singkat kata Irwandi, akhirnya berhasil mendapatkan timnas dari empat negara yang akan berpartisipasi pada turnamen Aceh World Solidarity Cup nanti.
“Saya bermimpi kedepan event Aceh Word Solidarity menjadi event yang banyak dihadiri oleh tim-tim tangguh dari negara-negara yang membantu Aceh pada saat Tsunami,” ujar Irwandi seraya berharap kedepan akan banyak lagi negara yang berpartisipasi.
Pada kesempatan tersebut, Irwandi juga mengajak para timnas dari empat negara itu untuk bertanding secara sportif. “Selamat bertanding, bertandinglah dengan sportifitas dan selamat menjadi juara,” ujar Irwandi.