DPR Kota Banda Aceh kembali menyoroti pelayanan air bersih dari PDAM Tirta Daroy kota Banda Aceh yang sejauh ini masih mengecewakan, dan masih menjadi sorotan dari banyak pihak, terutama masyarakat yang hingga kini belum menerima air secara baik.
Hal demikian disampaikan Ketua Fraksi PKS DPRK Banda Aceh Irwansyah, saat menyampaikan pandangan akhir Fraksi PKS terhadap Rancangan qanun Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) Banda Aceh, dalam rapat paripurna di DPRK setempat, Rabu (29/11/2017).
Irwansyah mengaku menerima banyak keluhan dari masyarakat. Ia mencontohkan, baru-baru ini pihaknya menerima laporan dari lima kepala keluarga di Kecamatan Banda Raya yang sudah empat tahun tidak menerima air, namun tiba-tiba didatangi oleh petugas PDAM, diminta melunasi tunggakan dan diancam akan dilakukan pemutusan jika tidak segera melunasinya.
“Artinya selama ini PDAM membiarkan adanya beban yang terus menumpuk meski pada saat yang sama mereka tau bahwa airnya tidak ada dalam sambungan pipa ke rumah warga. Informasi yang kami dapat, ada hal yang sama dialami oleh warga lain di Banda Aceh, bahkan menurut informasi mencapai ribuan sambungan rumah yang pemakaian airnya nol meter kubik (Pipa kosong),”lanjutnya.
Irwansyah menyebutkan, kelima warga yang mengalami masalah ancaman pemutusan dan penghentian air itu berada dekat Puskesmas Banda Raya. Oleh karenanya perlu dilakukan pengecekan pipa dari sekitar Puskesmas tersebut.
“Masak 4 tahun masalah ini gak tertangani ? Dan saya yakin masalah seperti ini ada di tempat lain, hanya saja tidak mencuat ke permukaan, bisa karena apatis atau memang sudah putus asa terhadap layanan PDAM,”lanjutnya lagi.
Menurut Irwansyah, warga juga sudah siap untuk membayar tunggakan yang diminta, akan tetapi masalahnya dimana letak komitmen pihak PDAM yang sudah bertahun-tahun meminta bayaran tapi air tidak ada, warga diminta bayar pipa kosong.
“Kita minta komitmen PDAM untuk bisa benahi serius masalah aliran air ini. Jangan hanya menagih tunggakan yang airnya gak pernah dialiri,”tambah Irwansyah.
Irwansyah juga meminta kepada PDAM Tirta Daroy untuk segera memperbaiki kinerjanya sehingga kenaikan tarif PDAM yang sudah diberlakukan sesuai dengan air yang diterima oleh warga Kota Banda Aceh.
“Dan pada warga yang masih tidak bisa menikmati air bersih untuk segera dicarikan solusinya, jika tidak ada sambungan maka dibuatkan sambungannya, jika rusak maka diperbaiki sambungannya, karena milyaran rupiah dikucurkan setiap tahunnya untuk pembuatan sambungan pipa PDAM,”ujarnya.