Turnamen sepak bola internasional “Aceh World Solidarity Cup” mendapat restu dari Asian Football Confederation (AFC). AFC berpesan agar ajang tersebut digelar sesuai tata cara pertandingan internasional.
Dalam surat yang diteken Sekjen AFC Dato’ Windsor Jonh, AFC mengaku tidak keberatan dengan pertandingan yang akan diikuti oleh empat negara. Hanya saja, AFC mengingatkan agar pertandingan digelar sesuai pasal 12 peraturan tata cara pertandingan internasional AFC dan pasal 12 peraturan pertandingan FIFA.
Surat berbahasa Inggris tersebut diperlihatkan Sekretaris Jenderal Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Heru Nugroho kepada sejumlah wartawan. Menurutnya, selama ini sudah lama tidak ada turnamen internasional yang mempertemukan antar timnas yang digelar di Indonesia.
“Pertandingan ini sudah mendapat restu dari PSSI, BOPI dan AFC. Kita sedang mencanangkan agar Aceh Wolrd Solidarity Cup ini jadi agenda tahunan dan masuk dalam agenda FIFA,” kata Heru kepada wartawan, Rabu (22/11/2017).
Menurut Heru, di beberapa negara di Asia saat ini memiliki turnamen sendiri seperti Suzuki Cup di Jepang, Tiger Cup di Malaysia dan King Cup di Thailand. Dia berharap Indonesia juga punya pertandingan sendiri juga dan digelar rutin setiap tahunnya.
“Pertandingan ini bisa membuktikan Aceh yang pernah dilanda konflik dan tsunami ternyata aman, dan bisa merubah penilaian orang luar. Pertandingan ini juga dapat mengangkat Aceh ke tingkat dunia,” Heru menjelaskan. Detik