Sejumlah ruas jalan utama di kota Banda Aceh tergenang akibat hujan deras yang mengguyur kota Banda Aceh, Selasa (31/10/2017) kemarin.
Genangan air tersebut antara lain terlihat di Jalan Malikul Saleh Neusu, Jalan Ratu Safiatuddin Peunayong, Jalan Daud Beureuh, Jalan Muhammad Jam dan sejumlah ruas jalan lainnya.
Anggota DPRK Banda Aceh Irwansyah, menyebutkan, genangan air tersebut disebabkan oleh drainase utama yang tidak berfungsi dengan baik, serta sendimennya yang sudah sangat tebal.
Oleh sebab itu, Ia meminta Pemko Banda Aceh melalui dinas terkait untuk segera membersihkan drainase-drainase beserta sendimennya. Ia meminta agar mobil sedot sendimen yang selama ini sudah dimiliki PU agar difungsikan secara maksimal.
“Semua kendala-kendala seharusnya sudah terjawab, seperti persoalan kurangnya dana operasional, maka butuh anggaran agar diusulkan ke TAPK, sediakan BBM yang cukup, honor petugas yang cukup, dan biaya perawatan,”ujar Irwansyah.
Selain itu menurut Irwansyah, seharusnya drainase-drainse tersebut dilakukan pembersihan secara rutin, sehingga saat musim hujan tiba persoalan genangan air di kota Banda Aceh tidak terus terulang, terutama pada titik-titik yang memang hampir setiap hujan mengguyur langsung terjadi genangan.
Selain drainase, instansi terkait juga diminta untuk membersihkan sungai-sungai yang juga banyak terlihat tumpukan sampahnya.
“Kami juga mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah kedalam drainase maupun sungai, karena bisa menyebabkan drainase sumbat, sungai juga menjadi jorok, dan ini merusak citra Banda Aceh sebaga penerima piala Adipura,”pungkas Irwansyah.
Selain itu Irwansyah juga berharap agar polisi sampah yang sebelumnya direncanakan oleh walikota Banda Aceh agar segera diakifkan.