Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Aceh yang juga ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banda Aceh M. Daud Pakeh menyampaikan sejumlah informasi terbaru dari pihak Arab Saudi terkait dengan penyelenggaraan Haji tahun 2017.
Informasi tersebut antara lain diminta kepada jamaah haji gelombang kedua Embarkasi Banda Aceh supaya mandi ihram saat berada di asrama haji, sekaligus menggunakan pakaian ihram sejak dari asrama haji.
“Makanya kita sudah minta kepada calon jamaah haji dari daerah agar kain ihram jangan dimasukkan dalam koper besar. tujuan diminta agar menggunakan pakaian ihram dari asrama haji agar tidak lagi berlama-lama saat tiba di Jeddah,”ujar Daud Pakeh, Selasa (15/08).
Daud menambahkan total calon jamaah haji asal embarkasi Banda Aceh tahun ini sebanyak 4.473 orang termasuk didalamnya 56 orang petugas haji.
“Jamaah yang sudah siap berangkat dari kloter 1 sampai 12 dan mudah-mudahan tidak ada halangan lagi sebanyak 4473 orang,”lanjutnya.
Sementara pada hari Selasa (15/08) kloter pertama sudah masuk ke asrama haji dan akan meninggalkan tanah air menuju Arab Saudi pada hari Rabu 16 Agustus 2017.
Kloter pertama berasal dari sejumlah daerah, masin-masing Nagan Raya 158 orang, Aceh Selatan 94 orang, Abdya 89 orang, Aeh Singkil 29 orang, Subulusalam 15 orang, Aceh Besar 1 orang dan Banda Aceh 2 orang.
Pada tahun ini kata Daud Pakeh, calon jamaah tertua berusia 92 tahun atas nama Ramansyah berasal dari Aceh Utara, sedangkan jamaah termuda berusia 18 tahun atas nama Melianti M Yusuf dari kota Lhokseumawe.