Irwandi : Kita Menertawakan Orang yang Menganggap Aceh Tidak Aman

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menertawakan pihak-pihak yang masih menganggap Aceh tidak aman untuk berinvestasi, padahal kata Irwandi, saat ini Aceh merupakan salah satu provinsi teraman di Indonesia.

Hal demikian disampakan Irwandi Yusuf saat memberikan sambutan dan arahan pada pelantikan bupati dan wakil bupati Aceh Utara periode 2017-2022 Muhammad Thaib-Fauzi Yusuf, di DPRK Aceh Utara, Rabu (12/07).

Irwandi mengatakan, saat ini konflik Aceh sudah selesai dan Aceh sudah aman sehingga tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan. Namun demikian kata Irwandi, bagi calon investor masalah keamanan adalah persoalan besar yang menentukan jadi tidaknya mereka menanamkan modalnya.

“Bahkan kalau Presiden Jokowi jalan-jalan di kota Lhokseumawe sendirian pun saya yakin aman-aman saja,”ujar Irwandi.
Irwandi mengajak bupati dan wakil bupati Aceh Utara serta pihak terkait lainnya untuk sama-sama menciptakan berita-berita yang bagus tentang Aceh.

Irwandi juga minta bupati dan wakil bupati untuk melakukan konsolidasi politik demi terciptanya pembangunan yang efektif di daerah itu.

“Saya harap bupati melupakan persoalan siapa yang memilih atau tidak memilih kita pada pilkada lalu, yang menang harus menarik kembali yang kalah dan yang kalah agar ikut gerbong yang menang,”kata Irwandi Yusuf.

Ia juga meminta Muhammad Thaib atau akrab disapa Cek Mad agar tidak terlena dengan populeritasnya dan kehebatannya sehingga dipilih untuk kedua kalinya oleh rakyat Aceh Utara.

“Disini banyak petani yang harus ditingkatkan kesejahtraannya, dnegan menciptakan lahan-lahan cetak sawah baru, hidupkan kembali penyuluh-penyuluh pertanian,”tambahnya.

Sementara itu Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib kepada Gubernur Irwandi mengakui kabupaten Aceh Utara sangat luas, namun anggaran daerah sangat minim.

Ia menyebutkan masih ada tiga persoalan besar di daerah itu yang belum mampu diselesaikan, pertama soal tapal batasdnegan Bener Meriah, kemudian persoalan waduk Keurutoe dan persoalan pemindahan ibu kota.

“Kedepan disamping menjalankan visi dan misi kami sebagai bupati dan wakil bupati Aceh Utara, kami juga prioritaskan visi dan misi gubernur Aceh,”ujarnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads