Gubernur Aceh beserta ratusan rombongan peserta Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke XV dari seluruh Indonesia mengunjungi Balai Perikanan Budidaya Air Payau Ujung Batee, Minggu (07/05).
Kunjungan tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke XV, yang dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu , 6 Mei 2017 dan akan berlangsung hingga 11 Mei 2017.
Turut hadir pada kunjungan tersebut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Diauddin serta Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh Mulyadi Nurdin.
Zaini terlihat memasuki satu persatu tempat penangkaran ikan air payau tersebut seperti penangkaran benih nila dan udang, serta melakukan diskusi dengan pihak pengelola balai yang berada dibawah Direktorat Jenderal Perikanan dan Budidaya Kementrian Kelautan dan Perikanan itu.
Gubernur Aceh mengatakan ikan payau merupakan salah satu potensi besar yang dimiliki oleh Aceh, meskipun sektor tersebut belum sepenuhnya menjadi perhatian dari masyarakat, apalagi pasca tsunami banyak area tambak ikan di Aceh yang mengalami kerusakan.
“Karena kebutuhan ikan air tawar dan air payau di Aceh ini juga tinggi, disamping ikan laut, namun ini masih kurang produksinya, padahal kita punya lahan yang cukup luas,”ujar Zaini seraya memotivasi para petani tambak agar lebih bersemangat mengembangkan perikanan payau.
