Sebanyak 719 Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan SMALB penyelenggara Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2016/2017 telah meng¬umumkan kelulusan siswanya, baik yang ikut Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) maupun UN manual berbasis pensil dan kertas (UNPK).
Kelulusan tersebut diumumkan di sekolah masing-masing Selasa (2/5) sore, baik ditempelkan di dinding papan pengumuman sekolah atau ditayangkan secara online di website sekolah se-Aceh.
Ketua Panitia Penyelenngara UN 2017 Provinsi Aceh, Drs Zulkifli, M.Pd mengatakan, pengumuman hasil kelu¬lusan SMA/SMK berjalan lancar. “Hasil UN memang ada di kami, tapi untuk kelulusan ini kan ada di sekolah melalui UAS, USBN, dan sikap. Sampai saat ini belum semua sekolah melapor ke kami, tapi ada beberapa yang melapor secara lisan itu rata-rata 100 persen lulus,” katanya.
Kabid Pembinaan SMA, Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) Dinas Pendidikan Aceh itu menam¬bahkan, baru beberapa kabupaten/kota yang melaporkan kelulusan para siswanya. Hingga saat ini pihaknya masih menunggu informasi lanjutan.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Laisani, M.Si menyampaikan pering¬kat UN masing-masing kabupaten/kota. Untuk jenjang SMK, nilai ter¬tinggi diperoleh Kota Subulussalam (49,7), disusul Aceh Singkil (45,95), dan Kota Banda Aceh (44.22).
Untuk jenjang SMA Jurusan IPA peringkat pertama diperoleh Kota Banda Aceh (54,91), Aceh Tengah (49, 32), dan Pidie Jaya (46,89). SMA Jurusan IPS Kota Banda Aceh (47,9), Subulussalam(43,26) dan Aceh Tengah (42,55) .
Berdasarkan data yang diperoleh dari Posko Ujian Nasional Dinas Pendidikan Aceh, ada tiga siswa Aceh yang mendapatkan nilai 100 untuk mata pelajaran tertentu dalam UN tahun 2017.
Pertama, Ryan Dritama dari SMA Modal Bangsa Arun Lhokseuma¬we mendapatkan nilai 100 untuk UN Matematika, Mahdalena dari SMA Negeri Modal Bangsa Aceh juga berhasil mendapatkan nilai 100 untuk UN Matematika dan Khirunnisa dari SMA Fatih Bilingual School Banda Aceh.mendapatkan nilai 100 untuk UN Bahasa Indonesia.
“Pencapaian siswa Aceh ini patut mendapat apresiasi dari kita semua. Hal ini menunjukkan anak-anak Aceh memiliki kualitas dan kapasitas yang bagus dan siap bersaing pada skala nasional atau internasional, yang tentunya didukung dengan pendidikan bermutu dan berkualitas,” terangnya.
Dinas Pendidikan Aceh sebagai Panitia UN Provinsi sebelumnya, telah membagikan hasil perolehan nilai UN SMA/SMK Tahun 2017 kepada Panitia UN Kabupaten/Kota. Hasil UN dise-rah¬¬kan kepada kepala sekolah untuk selanjutnya dilakukan analisis dan penggabungan dengan nilai sekolah guna menentukan nilai kelulusan siswa.
Sebagaimana diketahui, nilai UN bukan lagi menjadi tolok ukur kelu¬lusan siswa, namun nilai UN digunakan sebagai standar nasional pendidikan. Selain itu, nilai UN digunakan dalam seleksi siswa untuk masuk perguruan tinggi dan dunia kerja.Analisa
