Seluruh Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kota Banda Aceh telah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) mulai tahun 2017 ini.
Sedangkan untuk MTS masih melakukan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).
Pemerintah Kota Banda Aceh berharap mulai tahun 2018, baik SMP maupun MTS di Banda Aceh seluruhnya sudah melaksanakan UNBK.
Hal demikian disampaikan Walikota Banda Aceh Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, saat melakukan pemantauan Ujian Nasional di SMP 4 Banda Aceh dan MTSN 1 Banda Aceh, Selasa (02/05).
Illiza mendorong agar mulai tahun depan seluruh MTS di Banda Aceh juga menggunakan komputer, hal itu kata Illiza juga untuk memudahkan peserta didik. Ia berharap kelulusan pelajar di Banda Aceh tahun ini bisa mencapai 100 persen.
“Untuk SMP sudah 100 persen berbasis komputer, sedangkan MTS belum, dan janjinya mulai tahun depan semuanya sudah berbasis komputer, kita juga terus mendukung dan mendorong ini,”ujarnya.
Illiza mengaku saat ini sudah tidak ada persoalan Ujian berbasis komputer, mengingat jaringan internet di kota Banda Aceh sudah cukup baik dan kesiapan anak-anak juga cukup baik.
“Alhamdulillah fasilitas sudah semua terpenuhi, kita berharap internet terus lancar dan listrik tidak padam, meskipun genset tetap siaga di setiap sekolah,”ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh Syaridin mengatakan jumlah sekolah yang mengikuti UN setingkat SMP di Banda Aceh sebanyak 41 sekolah, terdiri dari 31 SMP Negeri dan Swasta serta 10 MTS baik negeri maupun peserta.
Sementara jumlah peserta UN sebanyak 4.347 perseta terdiri dari 3.647 dari SMP dan 1.336 peserta dari MTS.
Syaridin mengaku penyelenggaraan UNBK sudah tidak ada kendala di Banda Aceh, semua sekolah dalam kondisi siap untuk melakukannya. “Saya pantau kesetiap sekolah semua sekolah Alhamdulillah berjalan lancar,”lanjutnya.
Syaridin juga berharap agar tahun 2018 MTS juga melaksanakan UNBK. Ia mengaku pihaknya bersama pihak MTS selalu duduk bersama membicarakan persoalan yang dihadapi dunia pendidikan di Banda Aceh dan siap mendorong agar MTS juga melakukan UNBK.
Sementara itu ditemui dilokasi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Aceh laisani mengatakan, Peserta UN diseluruh Aceh berjumlah 88.902 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri dan Swasta plus SMP Luar Biasa (SMPLB).
