Irwan Johan : Penas KTNA Menjadi Ajang Pihak Luar Menilai Aceh

 

Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mengharapkan dukungan dari semua pihak di Aceh untuk menyukseskan pelaksanaan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke XV di provinsi Aceh yang akan berlangsung mulai tanggal 6 sampai 11 Mei 2017 yang akan datang.

Hal demikian disampaikan Wakil Ketua DPR Aceh Teuku Irwan Johan di Banda Aceh, Sabtu (29/04).

Teuku Irwan mengatakan, DPR Aceh mendukung penuh pemerintah Aceh agar even nasional yang akan dihadiri 35 ribu petani dan nelayan dari 35 Provinsi di Indonesia itu berlangsung sukses.

Kesuksesan kegiatan tersebut kata Irwan menyangkut citra baik Aceh dimata tamu-tamu yang akan datang. Hal itu kata Irwan perlu diingatkan, karena pada kegiatan-kegiatan nasional di Aceh sebelumnya banyak ditemui kekurangan.

“Semua pihak harus bekerja keras, demi nama Aceh, bukan demi nama yang lain-lainnya. Banyak orang akan kembali datang ke Aceh kalau selama pelaksanaan Penas ini berlangsung dengan baik,”ujarnya.

Ia berharap melalui kegiatan tersebut dapat meningkatkan semangat petani dan nelayan untuk mengoptimalkan potensi produk pertanian dan kelautan serta perikananan.

“Lembaga DPR Aceh mendukung penuh penyelenggaraan event nasional di Aceh, semoga dengan acara tersebut dapat meningkatkan semangat petani dan nelayan untuk mengoptimalkan potensi produk pertanian dan kelautan serta perikanan. Kita berharap agar pemerintah Aceh dapat memperjuangkan lebih giat lagi sebagai tuan rumah dalam setiap event berskala nasional,”ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan membuka penyelenggaraan Pekan nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke XV tahun 2017 di provinsi Aceh pada 6 Mei 2017. Sementara penutupan pada tanggal 11 Mei 2017 akan dihadiri oleh wakil presiden Jusuf kalla.

Sebelumnya saat mengunjungi lokasi Penas KTNA di stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Gubernur Aceh Zaini Abdullah berharap melalui pelaksanaan Penas KTNA ke XV di provinsi Aceh, petani dan nelayan di Aceh untuk memanfaatkan momentum kegiatan penas nanti sebagai  wadah konsolidasi, pengembangan diri dan tukar menukar informasi, serta promosi hasil pertanian, perikanan, perkebunan, dan kehutanan.

Selain itu melalui kegiatan Penas KTNA nantinya juga diharapkan menjadi momentum terbaik kebangkitan dan masa depan petani- nelayan Aceh.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads