Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk menerapkan nilai-nilai shalat dalam kehidupan sehari-hari.
Artinya, shalat tidak hanya dilakukan di masjid sebagai kewajiban semata, akan tetapi shalat harus menjadi spirit dalam kehidupan sehari-hari.
Hal demikian disampaikan Gubernur Aceh pada malam peringatan Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad Saw 1438 Hijriyah/2017 Masehi, Senin (25/04) malam di Masjid Raya Baiturahman Banda Aceh.
Dihadapan ribuan jamaah yang hadir, gubernur Aceh juga berharap spirit Isra’ Mi’raj dan shalat ikut hadir dalam setiap gerak pembangunan Aceh.
“Dengan spirit shalat kita bangun Aceh dengan kebersihan jiwa dan kesucian nurani, kita berikan konstribusi terbak bagi daerah kita,”ujar Zaini.
Zaini juga mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk menjadikan momentum Isra’ Mi’raj sebagai bagian dari evaluasi ibadah shalat yang telah dilakukan selama ini sehingga bisa terus ditingkatkan dikemudian hari.
Ia juga meminta agar tata cara ibadah shalat diajarkan kepada anak-anak sejak dini melalui pendidikan agama yang baik.
Sementara itu hadir selaku penceramah pada peringatan Isra’ Mi’raj tahun ini Ustadz Habib Jindan Bin Novel. Dalam tausiahnya ia mengajak masyarakat Aceh untuk menjadikan ibadah shalat sebagai solusi dari setiap persoalan yang dihadapi.
“Jangan jadikan shalat sebagai beban. Tapi jadikan shalat sebaga kebutuhan kita, sebagai sarana rekreasi kita dan juga cari solusi dari kehidupan ini dari shalat,”ujarnya.
Pada kesempatan itu Habib juga menjelaskan panjang lebar terkait dengan peristiwa Isra’Mi’raj nabi Muhammad Saw.
