Gubernur Aceh Zaini Abdullah meminta Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) supaya terus mempercepat proses penanganan darurat pasca musibah banjir bandang di Aceh Tenggara beberapa hari lalu.
Gubernur Aceh juga meminta Dinas Sosial Aceh beserta instansi terkait lainnya supaya segera menyediakan bantuan masa panik sehingga semua kebutuhan dasar korban terpenuhi.
“Kepada instansi terkait saya meminta agar segera melakukan pendataan kerusakan dan korban banjir dan segera mengkoordinasikan rencana penanganan pasca banjir,”ujar Zaini Abdullah diwawancarai, Sabtu (15/04).
Selanjutnya Gubernur meminta agar kepada korban banjir baik korban jiwa, serta korban material, supaya diberikan penanganan serius kepada yang bersangkutan dan keluarganya.
“Kemudian penanganan pengungsi dilakukan dengan serius supaya fasilitas tersedia memadai, seperti makanan, tenda, MCK, selimut, dan lain-lain,”lanjutnya.
BPBA dan dinas sosial juga diharapkan melakukan koordinasi terhadap semua proses penanganan banjir dengan instanti terkait, baik tingkat kabupaten, provinsi, serta nasional.
Sementara kepada masyarakat dihimbau supaya selalu waspada dengan perkembangan situasi, jika ada ancaman musibah supaya segera melakukan upaya penyelamatan.
“Dan yang paling penting juga saya minta BPBA supaya selalu siaga menghadapi berbagai kemungkinan bencana susulan baik di Aceh Tenggara maupun di kabupaten lainnya, dan segera melakukan aksi cepat jika terjadi bencana,”pungkas Zani.
Seperti diberitakan sebelumnya banjir bandang melanda sejumlah desa (gampong) di Kabupaten Aceh Tenggara pada hari Selasa 11 April 2017 lalu. Dua orang dilaporkan meninggal dunia terseret banjir dan ribuan lainnya mengungsi ketempat yang lebih aman.
