Gubernur : Jangan Manfaatkan Situasi Selama Penas KTNA

Penyelenggaraan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke XV di Banda Aceh menjadi kesempatan besar bagi Aceh untuk mempromosikan keunggulan-keunggulan yang dimilikinya kepada daerah lain.

Penas KTNA juga diharapkan berdampak pada peningkatan perekonomian bagi masyarakat Aceh. Namun demikian seluruh lapisan masyarakat diminta untuk tidak memanfaatkan situasi tersebut, misalnya dengan menaikkan harga barang.

Hal demikian disampaikan Gubernur Aceh Zaini Abdullah pada rapat kesiapan pelaksanaan Penas KTNA ke XV di Aula Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Kamis (13/04).

Rapat dipimpin Sekda Aceh Dermawan, turut dihadiri Walikota Banda Aceh, Bupati Tamiang dan Aceh Besar. Selan itu juga turut hadir mewakili Kapolda Aceh, Mewakili Pangdam Iskandar Muda dan mewakili Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh, Ketua KTNA Aceh, PLN, PMI serta SKPA terkait lainnya.

Gubernur meminta masyarakat Aceh untuk menghormati dan melayani tamu yang datang dari berbagai daerah dengan latar balakang suku dan agama yang berbeda-beda juga. Ia berharap masyarakat menahan diri dari prilaku yang berdampak tidak baik bagi daerah.

“Persiapan ini harus dimatangkan sehingga acara bisa berjalan dengan sukses. Karena untuk menjadi tuan rumah Penas ini adalah impian kita sejak lama,”ujarnya.

Zaini berharap dengan dijadikannya Aceh sebagai tuan rumah Penas KTNA, berdampak positif pada kemajuan Aceh pada seluruh sektor, teutama sektor pertanian dan sektor perikanan. Oleh karena itu Ia mengajak petani dan nelayan di Aceh untuk memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya dalam rangka mengoptimalkan sumber daya pertanian dan perikanan di Aceh.

Sementara itu Sekda AcehDermawan selaku ketua panitia daerah Penas KTNA menyebutkan kegiatan Penas KTNA ke XV dipusatkan di stadion Harapan bangsa Banda Aceh. Namun menurutnya, delegasi dari sejumlah provinsi nantinya juga akan melakukan studi banding ke kabupaten kota seperti ke Aceh Besar, sabang, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Tengah dan Bener Meriah.

Pada kesempatan itu Sekda juga meminta agar walikota Banda Aceh dan Bupati Aceh besar untuk menggelar gotong royong masal pada 28 April 2017 mendatang, dengan melibatkan PNS serta TNI/Polri.

Sekda juga menanyakan kesiapan jaminan listrik dari pihak PT PLN wilayah Aceh. Menjawab pertanyaan Sekda, perwakilan PLN yang hadir menyabutkan siap menjamin listrik dilokasi Penas KTNA serta menyediakan genset sebagai cadangannya.

Sementara itu perwakilan Polda Aceh dan Kodam Iskandar Muda juga menyampaikan terkait kesiapan untuk memberikan pengamanan selama penyelenggaraan Penas KTNA di Aceh. Namun demikian baik pihak kepolisian maupun Kodam berharap agar semua pihak ikut terlibat untuk menjaga keamanan.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads