Ketua DPRK Banda Aceh Arief Fadillah mengatakan, pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih hasil pilkada kota tersebut dijadwalkan 4 Juli 2017.
“Kami jadwalkan pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih pada 4 Juli mendatang karena pada tanggal tersebut, wali kota yang sekarang akan mengakhiri masa tugasnya,” kata Arief Fadillah di Banda Aceh, Kamis.
Sebelumnya, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh menetapkan Aminullah Usman dan Zainal Arifin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh periode 2017-2022.
Pasangan Aminullah Usman dan Zainal Arifin terpilih sebagai Wali kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh setelah meraih 63.087 suara atau 66,8 persen dari 94.453 suara sah pada pilkada 15 Februari lalu.
Pasangan yang diusung Partai Nasdem tersebut mengalahkan pasangan Hj Illiza Saaduddin Djamal dan Farid Nyak Umar yang hanya meraih 33,8 persen atau 31.366 suara.
Arief Fadillah menyebutkan, DPRK Banda Aceh sudah menerima berita acara penetapan wali kota dan wakil wali kota dari KIP Banda Aceh. Selanjutnya, Badan Musyawarah DPRK Banda Aceh segera menggelar rapat mengagendakan tindak lanjut hasil penetapan tersebut.
“Kami juga segera meneruskan hasil penetapan KIP ke Mendagri melalui Gubernur Aceh agar dikeluarkan surat keputusan Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Banda Aceh periode 2017-2022,” kata Arief Fadillah.
Menyangkut dengan pelantikan Aminullah Usman dan Zainal Arifin, Arief Fadillah yang juga politisi Partai Demokrat tersebut mengatakan akan berlangsung dalam rapat paripurna istimewa terbuka DPRK Banda Aceh.
“Kami merencanakan rapat paripurna istimewa pelantikan berlangsung di Taman Sari, bukan di ruang rapat DPRK. Rapat paripurna terbuka untuk masyarakat serta Aminullah Usman dan Zainal Arifin kita serahkan kepada masyarakat,” ungkap Arief Fadillah.
Aminullah Usman merupakan mantan Direktur Utama PT BPD Aceh. Sedangkan Zainal Arifin saat ini menjabat Wakil Wali Kota Banda Aceh sisa masa jabatan 2012-2017.
