Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asal Aceh HM Nasir Djamil mengajak mahasiswa untuk mengawal setiap kebijakan pemerintah.
Hal demikian disampaikan Angota Komisi III DPR RI itu pada pertemuan dengan pengurus Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) periode 2017-2019 di Banda Aceh, Senin (13/03).
Nasir meminta mahasiswa , khususnya yang tergabung dalam KAMMI untuk tidak segan menyampaikan kritik terhadap kebijakan pemerintah yang tidak pro terhadap kepentingan rakyat.
“Jadi KAMMI harus tau betul apa saja kebijakan pemerintah, sehingga KAMMI harus berada didepan kalau ada kebijakan-kebijakan yang tidak membawa dampak terhadap kesejahtraan rakyat, artinya KAMMI juga punya tugas untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap organisasi-organisasi mahasiswa,”ujarnya.
Pada kesempatan itu politisi Partai Keadilan Sejahtera asal Aceh itu mengingatkan, organisasi mahasiswa khususnya KAMMI lahir dari rahim reformasi, oleh sebab itu secara diminta atau tidak, memiliki kewajiban untuk mengawal agenda-agenda reformasi.
“Kita harus ingat bahwa tujuan dari reformasi adalah untuk mengembalikan organ-organ negara untuk melayani kepentingan rakyat, karena pada saat itu organ-organ negara menjadi alat penguasa,”tambahnya.
Selain itu kata Nasir, pasca Pilkada Aceh serentak tahun 2017, akan banyak terjadi pergantian tampuk kepemimpinan, baik di tingkat provinsi maupun dilevel kabupaten/kota. Oleh karena dibutuhkan pengawalan setiap kebijakan-kebijakan yang akan dilahirkan oleh para kepala daerah itu nantinya.
Sementara itu ketua KAMMI Aceh Tuwanku Muhammad mengaku akan melakukan konsolidasi terlebih dahulu guna memperkuat struktur organisasi pada semua tingkatan. Selanjutnya tuwanku mengaku siap untuk mengawal setiap kebijakan yang dilahirkan oleh Pemerintah.
