UIN Beri Perhatian Khusus kepada Calon Mahasiswa dari Pijay

Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh akan memberikan perhatian khusus bagi calon mahasiswa dari Pidie Jaya yang ingin melanjutkan pendidikannya di Kampus itu.

Hal itu disampaikan Rektor UIN Ar-Raniry Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA dalam arahannya pada sosialisasi penerimaan mahasiswa baru UIN Ar-Raniry jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-UM PTKIN) tahun akademik 2017/2018 di Aula Kantor Bupati Pidie Jaya, Meureudu (06/03).

“Kita akan memberikan kuota khusus dengan jalur mandiri yang disebut PMB Lokal UIN Ar-Raniry, yaitu jalur penerimaan yang terakhir di UIN Ar-Raniry, ini dengan catatan bapak bupati Pidie Jaya memberikan rekomendasi nama-nama calon mahasiswa kepada panitia penerimaan mahasiswa UIN,” ujarnya.

Menurut Farid, UIN Ar-Raniry akan memberikan kesempatan untuk bupati sebanyak 430 orang yang akan diluluskan masing-masing 3-4 orang pada setiap program studi yang ada di UIN Ar-Raniry, ini kita percaya kepada pemerintah daerah untuk mencari calon mahasiswa di UIN dengan mempertimbangkan keseimbangan di semua sekolah.

Perhatian ini diberikan, karena musibah gempa bumi pada 7 desember 2016 lalu di kabupaten Pidie Jaya.

“Kita tahu bahwa banyak sarana sekolah yang rusak dan proses belajar mengajar pasti terganggu, oleh karena itu UIN Ar-Raniry ikut mendukung keberlagsungan pendidikan masyarakat Pijay”.tambahnya.

Namun demikian pihaknya berharap kepada semua siswa agar terus berjuang dengan mengikutin ujian seleksi pada beberapa jalur penerimaan yang akan dibuka secara nasional, jika melalui jalur tersebut tidak lulus, itu yang akan dibantu dengan rekomendasi pemerintah kabupaten Pidie Jaya.

“Kita akan beri kesempatan kepada semua dan tidak akan mendhalimi, namun jika mereka tidak dapat lulus maka melalui jalur PMB mandiri kita berikan perhatian, tahun-tahun sebelumya UIN Ar-Raniry juga telah melakukan hal tersebut, yaitu memberikan perhatian kepada daerah-daerah yang termasuk 3T, terluas, terjauh dan tertinggal, yakni kabupaten Aceh Singgil, Subbulusalam, Gayo Lues, Simeulu dan Aceh Tenggara,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Pidie Jaya H. Aiyub Abbas dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan UIN Ar-Raniry atas perhatian khusus yang diberikan kepada masyarakat Pidie Jaya. Tahun ini sudah bisa dipastikan 430 orang dapat melanjutkan kuliah di UIN Ar-Raniry, ini yang mendapat perhatian melalui rekomendasi Bupati.

Sementara itu Wakil Rektor bidang akademik dan kelembagaan UIN Ar-Raniry, Dr, Muhibbuthabry, MA,  mengatakan, tahun 2017 ini UIN Ar-Raniry menerima mahasiswa melalui lima jalur dan dilakukan secara nasional.

Disebutkan, jalur penerimaan mahasiswa baru tahun ini yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Seleksi Prestasi Akaddemik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN), Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) dan jalur penerimaan mahasiswa baru lokal (PMB Lokal).

“Kelima jalur tersebut, calon mahasiswa dapat memilih semua program studi yang ada di UIN Ar-Raniry, yakni ada 43 prodi yang tersebar pada Sembilan fakultas, dan jalur nasional itu bahkan dapat memilih kampus yang ada di seluruh Indonesia,” ujar Warek I.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads