Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal mengingatkan jika kota Banda Aceh gagal dalam penerapan syariat Islam secara kaffah, maka kegagalan tersebut akan berdampak pada daerah lain, mengingat kota Banda Aceh sebagai ibu kota dari provinsi Aceh.
Hal demikian disampaikan walikota Banda Aceh itu pada maulid akbar kota Banda Aceh di halaman balai kota Banda Aceh, Kamis (23/02).
Turut hadir wakil walikota Banda Aceh Zainal Arifin dan walikota terpilih pada Pilkada Banda Aceh, Aminullah Usman. Hadir sebagai penceramah Ustadz Yusuf Mansur.
Illiza mengingatkan penegakan syariat Islam tidak akan menghalangi kemajuan kota Banda Aceh seperti yang dikhawatirkan oleh segelintir orang. Illiza berharap kepada walikota terpilih untuk melanjutkan pembangunan Banda Aceh dalam bingkai syariat Islam.
Ia mengajak masyarakat untuk tidak perlu gelisah dengan adanya pergantian kepemimpinan, apalagi visi-misi walikota terpilih tidak jauh beda dengan pemerintahan sekarang. Illiza juga mengaku siap kapanpun dimintakan bantuan oleh walikota Banda Aceh kedepan.
“Kalau Pak Amin ingin membangun dengan kegemilangan maka saya membangun dengan kemadanian, hanya istilahnya saja yang beda,”ujarnya.
Pada kesempatan itu Illiza juga mengingatkan, akan banyak tantangan dalam penegakan syariat Islam, terutama intervensi dari pihak-pihak luar, masuknya penyebaran aliran sesat dan pendangkalan akidah.
Selain itu kata Illiza dari segi infrastruktur kota Banda Aceh sudah cukup baik dari semenjak peninggalan walikota sebelumnya Almarhum Mawardi Nurdin, bahkan katanya, Presiden juga sudah berjanji untuk pembangunan jalan lingkar kota Banda Aceh.
Pada kesempatan itu Illiza juga berharap kepada walikota terpilih kedepan untuk menempatkan pejabat sesuai dengan kapasitas dan kompetensi yang mereka miliki.
“Mereka loyak terhadap pemimpin di kota ini. dan yakinlah pak Amin, bahwa mereka yang selama ini berkhianat terhadap pemimpinnya maka kedepan mereka juga akan mengkhinati pak Amin, Tapi kami mendoakan agar kegemilangan itu bisa terwujud dimasa mendatang,”ujar Illiza mengingatkan.