Syariat Islam yang telah dicanangkan di provinsi Aceh sejak tahun 2002 di diharapkan dapat menyentuh semua sektor kehidupan, diantaranya sektor ekonomi.
Hal demikian disampaikan Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh, Aminullah Usman saat membuka seminar edukatif asuransi syariah untuk masyarakat Aceh di Aula Mahkamah Syariah Aceh, Kamis (23/02).
Seminar tersebut berlangsung atas kerjasama PT SUN Life Financial Indonesia (Sun Life) dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dalam rangka memberikan pemahaman komprehensif tentang nilai-nilai utama dan manfaat ekonomi dan asuransi syariah.
Aminullah berharap ekonomi syariah bisa berjalan dengan baik pada semua sisi kehidupan masyarakat Aceh.
Karena menurut Aminullah, di Aceh sendiri saat ini masih banyak lembaga keuangan yang non syariah, baik itu perbankan maupun asuransi.
Oleh karena itu ia berharap dengan adanya kegiatan tersebut dapat mempercepat terwujudnya ekonomi syariah di provinsi Aceh.
“Dengan demikian kita tentunya pemerintah Aceh mempercepat proses penegakan syariat Islam di Aeh pada berbagai komponen, tidak hanya pada bidang akidah. Inilah yang patut kita syukuri,”ujar Aminullah.
Sementara itu ketua panitia penyelenggara Firdaus Adnan menyebutkan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang perkembangan perekonomi syariah baik ditingkat lokal maupun nasional.
Selanjutnya meningkatkan pemahaman masyarakat dibidang ekonomi syariah serta mendorong pangsa pasar asuransi syariah.
Ditempat yang sama Chief Agency Officer Syariah Sun Life Financial Indonesia, Norman Nugraha menyebutkan kegiatan itu juga untuk meningkatkan pangsa pasar asuransi syariah, khususnya di Aceh.
Menurutnya, data BPS Aceh menyebutkan jumlah penduduk usi produktif di Aceh lebih dari 2,1 juta jiwa, dan hal ini menjadikan Aceh sebagai pasar yang menjanjikan dan berpotensi menciptakan peluang bisnis asuransi syariah bagi masyarakat.