Anggota Komisi I DPR RI Prof. Bakhtiar Aly menyampaikan apresiasi kepada media di Aceh yang telah mampu menujukkan sikap independensinya selama pelaksanaan Pilkada Aceh serentak tahun 2017.
Mantan anggota dewan Pers ini mengaku bangga dengan nyaris tidak adanya pelanggaran yang dilakukan oleh media selama proses Pilkada Aceh berlangsung. Iapun mengingatkan media di Aceh, saat ini rakyat sudah tidak bisa dipermainkan. Pemberitaan yang tidak objektif dan justru akan ditertawakan oleh rakyat itu sendiri.
“Sekarang rakyat sudah nggak bisa lagi dipermainkan, dan jika ada yang memanipulasi pemberitaan, maka rakyat akan sangat kritis, jadi media katakanlah yang benar walaupun pahit, tapi tetap dalam suasana damai, tidak memprovokasi, tidak mengadu domba sehingga rakyat menjadi marah,”ujarnya.
Ia juga mengingatkan para penggiat di media sosial di Aceh agar lebih matang serta berkonstribusi dalam menjaga perdamaian di Aceh, karena menurutnya, penyebaran berita bohong justru akan merugikan Aceh itu sendiri.
Pada kesempatan tersebut, Politisi Nasdem ini juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat yang telah menujukkan sikap sportifnya pada Pilkada Aceh dengan tidak melakukan intervensi, dan hal ini menurutnya juga membuktikan bahwa tidak ada calon yang menjadi titipan pusat pada Pilkada Aceh.
“ Ini terbukti tidak ada titipan pemerintah pusat dan di Aceh, karena yang menentukan adalah suara rakyat, rakyat Aceh yang menentukan siapa pemimpinnya. makanya bagi yang kalah silahkan persiapakan diri lima tahun lagi, begitu juga yang menang agar jangan takabur,”tambahnya.
Bakhtiar mengaku sangat bahagia dengan apa yang telah berhasil dicapai oleh rakyat Aceh, oleh karena itu ia mengajak semua pihak untuk bersabar menunggu hasil penghitungan dan pengumuman yang dilakukan oleh KIP.