Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menyampaikan hasil rapat kerja ke Presiden Joko Widodo. Ada 10 komitmen yang dihasilkan dari rapat kerja.
“Kita menjadi bagian dari pembangunan bangsa, kita concern bagaimana mengelola sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, itu yang diharapkan dari HMI,” ujar Ketum HMI Mulyadi P Tamsir usai pertemuan di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (20/2/2017).
HMI menegaskan sikap organisasi pemuda yang kritis, idealis, dan independen. Hal itu pula yang diminta oleh Presiden Jokowi tetap dipertahankan di HMI.
“Independensi yang dimiliki mahasiswa itu harus dipakai sebagai bagian dalam membangun bangsa indonesia,” kata Mulyadi.
Berikut 10 komitmen HMI yang disampaikan kepada Jokowi:
1. Menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan segala keanekaragaman suku, agama dan budaya
2. Menegakkan dan menyebarkan ajaran Islam dengan sepenuhnya berdasarkan Alquran dan Hadits menjadi garda terdepan dalam menjaga wibawa dan kehormatan alim ulama sebagai pemimpin tertinggi umat Islam
3. Menegakkan hukum yang berkeadilan dan menolak pelaksanaan hukum yang diskriminatif terhadap masyarakat Indonesia
4. Melindungi pemanfaatan sumber daya alam Indonesia, menolak segala bentuk eksploitasi yang tidak berpihak kepada kepentingan rakyat
5. Membangun sumberdaya manusia yang berakhlakul karimah, kompetitif dan berdaya saing global
6. Membangun sistem perekonomian yang berpihak terhadap seluruh rakyat Indonesia
7. Mengembangkan industri dalam negeri, berupaya mewujudkan Indonesia sebagai lumbung energi dan lumbung pangan dunia serta menolak masuknya imigran asing yang dapat mengancam kesempatan kerja rakyat Indonesia
8. Menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi yang berkeadilan, menolak liberalisasi dan politik dinasti
9. Menolak berkembangnya paham komunis di Indonesia yang dapat mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara
10. Memerangi peredaran dan penggunaan narkoba yang dapat mengancam masa depan generasi muda Indonesia. Detik