Pelaksana tugas (Plt) gubernur Aceh Soedarmo terlihat geram dengan ulah sejumlah kepala daerah di provinsi Aceh, pasalnya hampir seluruh kepala daerah hanya mengirimkan perwakilan pada rapat koordinasi Pilkada Aceh di Aula Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Kamis (09/02).
Soedarmo pun menanyakan perihal keberadaan kepala daerah yang tidak hadir pada perwakilannya.
Soedarmo mengawali dengan menanyakan keberadaan Plt bupati Pidie , kemudian Pidie Jaya, Bireun, Bener Meriah, Lhokseumawe, Tamiang, Aceh Tenggara, Singkil, Aceh Besar, Subulussalam, Aceh Barat.
Menurut Soedarmo kebiasaan tersebut tidak hanya terjadi di Aceh, melainkan hampir diseluruh Indonesia, menurutnya kebiasaan bupati dan walikota baru hadir sendiri hanya pada saat penyerahan DIPA.
Padahal menurut Soedarmo kegiatan rapat tersebut adalah kegiatan strategis yang harus mendapatkan perhatian serius semua kepala daerah.
“Ini kebiasaan, menghadirkan eselon III, yang tidak punya hak untuk memutuskan, ini harus difahami bersama oleh seluruh pejabat pemerintahan, mana prioritas dan mana tidak prioritas, jangan kalau pembagian DIPA semua hadir,”ujarnya.
Soedarmo pun meminta seluruh pejabat di Aceh bisa memilah mana hal strategis dan harus diutamakan, pasalnya beberapa bupati yang tidak hadir menurut penjelasan perwakilannya karena alasan menghadiri Maulid, seperti Pidie Jaya dan Aceh Besar.
Pada kesempatan itu Soedarmo juga mengecek kesiapan Pilkada di kabupaten/kota, pasalnya di sejumlah daerah masih ada Pemda yang belum mencairkan anggaran untuk penyelenggara dan pengamanan, seperti di Aceh Besar yang hingga kini belum mencairkan anggaran Panwaslih, kemudian di Aceh Barat ada anggaran untuk Panwaslih dan pengamanan yang belum dicairkan, dan hal yang sama terjadi disejumlah daerah lainnya.
Soedarmo meminta kepala-kepala daerah tersebut untuk mencairkan anggaran tersebut sehingga tidak mengganggu tahapan Pilkada. “Kita masih punya waktu lima hari untuk melengkapi kekurangan yang masih ada, khususnya kesiapan logistik yang akan digunakan pada hari H 15 Februari ini, saya hari hari Senin semua sudah beres,”ujarnya.
Rapat koordinasi Pilkada Aceh turut dihadiri Kapolda Aceh, Pangdam Iskandar Muda, Kejaksaan Tinggi Aceh, KIP Aceh dan KIP kabupaten kota, Panwaslih Aceh dan Panwaslih Kabupaten kota, serta kepala-kepala SKPA.