Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry akan melakukan verifikasi data mahasiswa calon penerima keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) tahun 2016. Tim akan turun ke lapangan selama dua minggu ke depan untuk melakukan dan cek langsung pada rumah-rumah mahasiswa calon penerima UKT tersebut.
Kepala Biro AAKK UIN Ar-Raniry Drs. Jakfar Yacob, disela-sela rapat persiapan keberangkatan tim visitasi UKT, Selasa (15/11/2016) di Ruang sidang Rektor mengatakan, tim visitasi tersebut akan mendatangi dan melihat langsung untuk menyesuaikan antara data yang diberikan oleh mahasiswa dengan kondisi sebenarnya di lapangan.
Jakfar menegaskan, keringanan UKT tersebut diberikan kepada mahasiswa yang benar-benar membutuhkan, karena ada mahasiswa UIN Ar-Raniry yang tidak mampu dan apabila diberikan keringanan SPP maka dia tidak dapat melanjutkan kuliah di kampus ini. UKT dibagi 5 kategori, yakni kategori satu yang terendah, selanjutnya kategori menengah hingga kategori tinggi yang ke enam.
“Keringanan UKT ini diberikan kepada mahasiswa UIN Ar-Raniry yang benar-benar tidak mampu, selain itu juga bagi mahasiswa yang tidak masuk dalam keringanan UKT ini berkesempatan mendapat beasiswa Bidikmisi dengan catatan masuk kategori miskin dan berprestasi dan ini juga akan dilakukan verifikasi data, akan dilakukan bersamaan dengan calon penerima UKT,” ujarnya.
Dia mengingatkan, kepada tim yang akan turun ke lapangan untuk verifikasi data harus secepatnya membuat laporan hasil di lapangan, antara lain kondisi rumah, status dan pekerjaan orangtua dan beberapa data lain sebagai pendukung sesuai dengan yang telah ditetapkan.
Hal ini sangat penting untuk dilakukan pengecekan langsung, untuk mengetahui kebenaran dan kesesuaian dengan data yang telah diupload pada sistem portal akademik dan mahasiswa, apabila di lapangan ditemukan ketidaksesuaian maka harus segera dilaporkan. Tim dibekali dengan data awal dari apa yang telah diserahkan mahasiswa kepada bagian akademik.
Sementara itu, Kepala Bagian Akademik UIN Ar-Raniry Dra. Hayani, M.Pd mengharapkan kegiatan visitasi tersebut dapat berjalan dengan baik sehingga tim dapat memperoleh data yang akurat, karena sangat disayangkan jika program UIN dalam memberikan keringanan UKT bagi mahasiswa tidak didapatkan oleh yang layak dan berhak.
“Kami mengharapkan kepada perangkat gampong dan masyarakat agar dapat membantu tim kami yang akan melakukan pengecekan langsung kondisi rumah dan data pendukung lainnya masing-masing mahasiswa UIN Ar-Raniry untuk dapat diberikan keringan UKT, sehingga program ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan,” ujarnya.