Kaum muda dan mahasiswa di kota Banda Aceh diajak untuk memiliki visi yang visioner, sehingga kaum muda dan mahasiswa di kota Banda Aeh menjadi generasi seperti yang diharapkan oleh Rasulullah, Saw.
Pasalnya, pemuda dan mahasiswa hari ini akan menjadi pemimpin kota Banda Aceh dan Aceh khususnya dimasa yang akan datang.
Hal demikian diungkapkan calon walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal pada kegiatan Talkshow pendidikan dalam rangka Festival Aneuk FKIP 2016, di Aula FKIP Unsyiah Banda Aceh, Selasa (01/11) siang.
Illiza mengatakan, banyak pemuda saat ini dalam kondisi sakit, baik sakit dari segi prilaku maupun pemikiran, oleh karena itu menurut Walikota Banda Aceh periode 2012-2017 itu, para pemuda yang sudah terlanjur dijalan yang salah harus diingatkan agar kembali berada dijalan yang benar sebagaimana yang dicontohkan oleh rasulullah dan juga para sahabat rasulullah, yang juga banyak dari kalangan kaum muda.
Ia menyebutkan, jika kaum muda sudah sadar dari mana asalnya dan akan kemana dia setelah kematian, maka dari sekarang mereka akan mempersiapkan diri agar bisa bertemu Allah dalam keadaan Husnul Khatimah (Akhir yang baik).
“Orang Visioner adalah orang yang ingat mati dan mempersiapkan kematian, sehingga visinya adalah menuju Allah, sehingga ia harus mempersiapkan diri sejak dini,”ujar calon walikota Banda Aceh periode 2017-2022 itu.
Illiza mengajak kaum muda dan mahasiswa di kota Banda Aceh untuk ikut serta dalam mengisi pembangunan kota Banda Aceh dengan memberikan konstribusi berupa pemikiran dan masukan yang disampaikan kepada pemerintah.
Menurut Illiza, perkembangan teknologi dan informasi yang begitu cepat terjadi di kota Banda Aceh harus dijadikan sebagai hal positif oleh kaum muda dan mahasiswa dengan memanfaatkannya kepada hal-hal yang mendekatkan diri kepada Allah dan berkonstribusi bagi kepantingan orang banyak.
“Boleh saja duduk di warung kopi, menikmati fasilitas teknologi yang ada, tapi ingat jangan lupa ibadah, sholat, kuliah, dan memanfaatkan teknologi yang ada pada hal positif,”lanjutnya.
Sementara itu Ketua BEM Unsyiah yang juga menjad narasumber kegiatan itu, Hasrizal menyebutkan ada empat pergerakan dasar yang harus dilakukan pemuda dan mahasiswa untuk menuju era kebangkitan. Keempat hal itu masing-masing, pemuda harus jadi pelopor kehidupan spiritual, pemuda harus jadi pelopor intelektual, pemuda harus jadi pelopor kulturan dan pemuda harus jadi pelopor struktural.