Sebanyak 100 korban kekerasan dan anak telantar mendapat bantuan dari Baitul Mal Aceh, Selasa (25/10/2016). Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Penyerahan bantuan tersebut diserahkan Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh, T Sulaiman SE. Dalam sambutannya ia menyampaikan walaupun bantuan yang diberikan tidak terlalu besar setidaknya sudah membantu kebutuhan mereka yang tidak bernasib baik.
“Semoga penerima bantuan ini terus berdoa agar zakat di Baitul Mal Aceh terus meningkat dan terketuk hati para muzakki yang belum memiliki kesadaran membayar zakat,” ujar Sulaiman.
Bantuan jenis tahun ini dianggarkan sebesar Rp. 100 juta untuk seratus mustahik. Setiap mustahik mendapatkan bantuan sebesar Rp. 1 juta.
Adapun pendataan mustahik untuk jenis bantuan ini Baitul Mal Aceh berkoordinasi dengan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak provinsi Aceh dan laporan dari masyarakat seputaran Banda Aceh dan Aceh Besar.
Setelah data dikumpulkan, Baitu Mal Aceh memverifikasi data-data tersebut kebenaran mustahik sedang mengalami kekerasan dan anak telantar.[]