Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menggelar rapat pleno terbuka pengundian nomor urut calon gubernur dan wakil gubernur peserta Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) Aceh tahun 2017.
Kegiatan berlangsung di Aula Utama DPR Aceh dihadiri langsung oleh para kandidat serta ratusan pendukung masing-masing kandidat.
Hasil pengundian menunjukkan pasangan Tarmizi Karim-T Machsalmina mendapatkan nomor urut satu, pasangan Zakaria Saman-HT Alaidin mendapatkan nomor urut dua, pasangan Abdullah Puteh-Sayed Mustafa mendapatkan nomor urut tiga, pasangan Zaini Abdullah- Nasaruddin mendaptkan nomor urut empat, pasangan Muzakir Manaf-TA Khalid mendapatkan nomor urut lima dan pasangan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah mendapatkan nomor urut enam.
Ketua KIP Aceh Ridwan Hadi mengatakan, dengan selesainya penarikan nomor urut tersebut, para kandidat sudah bisa menggunakannya pada alat peraga kampanye yang akan dimulai 28 Oktober 2016 mendatang.
Kata Ridwan, Kampanye para kandidat gubernur dan wakil gubernur Aceh dimulai dengan penyampaikan visi-misi dihadapan sidang paripurna DPR Aceh pada 28 Oktober 2016.
“Seluruh proses yang kita jalankan dapat diterima oleh pasangan calon, selanjutnya kita akan menghadapi masa kampanye,”ujarnya.
Sementara itu dimintai tanggapannya terkait nomor yang diperoleh masing-masing kandidat, para calon gubernur Aceh punya makna tersendiri dengan nomor tersebut.
Zakaria Saman, calon dari jalur perseorangan yang mengantongi nomor urut dua menyebutkan angka dua sebagai makna dua kalimat syahadat.
Calon lainnya Zaini Abdullah yang juga maju melalui jalur perseorangan menyebutkan angka empat yang diperolehnya mengingatkan pihaknya pada tanggal 4 Desember, yang merupakan hari bersejarah dalam perjuangan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Sementara Muzakir Manaf yang mendapatkan nomor urut lima mengatakan bersyukur karena nomor tersebut sama seperti nomor saat mengikuti dan memenangkan Pilkada Aceh tahun 2012 lalu.
Senada seperti Muzakir Manaf, Calon gubernur Aceh Irwandi Yusuf yang mendapatkan nomor urut 6 menyebutkan, nomor tersebut sebagai sejarah bag pihaknya karena sama dengan nomor saat mengikuti pilkada Aceh tahun 2007 silam, dan saat itu Irwandi juga memenagkan pilkada dan terpilih sebagai gubernur Aceh pertama pasca perdamaian Aceh.