Bakal pasangan calon dari jalur perseorangan Zaini Abdullah- Nasaruddin (Azan) berhasil mengumpulkan jumlah dukungan terbanyak diantara tiga bakal pasangan calon yang maju dari jalur perseorangan yang dinyatakan memenuhi syarat oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh.
Zaini Abdullah-Nasaruddin berhasil mengumpulkan jumlah dukungan sah sebanyak 177.497 lembar KTP, dengan rincian sah pada pengumpulan pertama sebanyak 138.594 lembar KTP dan dukungan perbaikan sebanyak 38.903 lembar KTP.
Sementara dua pasangan lain yang juga dinyatakan memenuhi syarat masing-masing Abdullah Puteh-Mustafa Usab sebanyak 172.551 dan Zakaria Saman-HT Alaidin sebanyak 159.106.
Juru Bicara Tim Pemenangan Azan, Fauzan Febriansyah menyebutkan, bedasarkan hasil rekapitulasi dukungan perbaikan yang disampaikan oleh KIP Aceh menunjukkan dukungan tambahan Azan tersebar di 18 Kabupaten dan kota, dengan jumlah terbanyak berasal dari Kabupaten Aceh Tengah sebanyak 10.356, disusul Aceh Tenggara sebanyak 8.631 dan Bener Meriah 5.805 lembar.
Fauzan mengakui beberapa daerah di wilayah Tengah Aceh memang menjadi fokus pihaknya pada tahapan perbaikan. “InsyaAllah ini sudah lebih dari tiga persen, dan pasangan Azan resmi menjadi peserta Pilkada Aceh 2017-2022, kita optimis akan ditetapkan sebagai peserta Pilkada Aceh,”lanjut Fauzan.
Fauzan mengakui untuk menghadapi Pilkada pihaknya belum berpuas diri dengan jumlah KTP yang sudah berhasil dikumpulkan, pihaknya juga membentuk sejumlah relawan untuk menggalang pemilih, misalnya agam-inong azan yang khusus menggarap pemilih pemula, Bara azan yang bertugas mengumpulkan KTP, Petani Nelayan Aceh dan Nur Azan.
“Kita punya mesin yang kurang lebih sama dengan partai, tentu kita baru punya modal awal 177 ribu orang yang sudah kita yakin tidak membelot lagi, dan mereka bagian dari timses kita serta relawan, kita belajar dari daerah lain bahwa calon independen yang sulit sekali menang Pilkada,”lanjutnya lagi.
Untuk basis dukungan Azan, Fauzan optimis Pidie dan Aceh Utara tetap menjadi basis yang dianggap pihaknya paling potensial.
Pada kesempatan itu Fauzan mengakui tim Azan siap untuk mewujudkan Pilkada damai di provinsi Aceh. “Semua kita menginginkan Pilkada damai,”lanjutnya.
Sementara itu Ketua Media Center Azan, Hendro menyebutkan, informasi dari KIP Aceh penetapan pasangan yang memenuhi syarat atau calon tetap dilakukan pada tanggal 24 Oktober 2016 mendatang.
Pilkada Pemilihan Gubernur/wakil gubernur Aceh dijadwalkan berlangsung pada 15 Februari 2017 mendatang. Pada waktu bersamaan juga digelar Pilkada serentak di 20 Kabupaten/kota di Aceh.