Penerima Dana Bansos PKH di Aceh Bertambah 87 Ribu Orang

Kementrian Sosial pada tahun 2016 ini memperluas cakupan penerima manfaat Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH).

Jumlah penerima PKH dari sebelumnya sebanyak 3,5 juta orang akan ditambah sebanyak 2,5 juta penerima pada November 2016 mendatang, sehingga total penerima PKH pada tahun ini akan mencapai 6 juta keluarga diseluruh Indonesia.

Hal demikian diungkapkan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa pada penyerahan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan kompensasi eks Timtim di luar Provinsi NTT dan bantuan kendaraan siaga bencana di Anjong Mon Mata komplek pendopo Gubernur Aceh, Minggu (16/10).

Mensos menyebutkan dari 2,5 juta penambahan nanti, provinsi Aceh kebagian jatah sebanyak 87 ribu orang. Sebelumnya kata Khofifah, jumlah penerima di Aceh mencapai 93 ribu orang, sehingga total seluruhnya pada tahun ini mencapai 180 ribu orang.

Selain itu kata Khofifah, mulai akhir tahun ini pihaknya juga menerapkan penerimaan non tunai, sehingga penerima tidak harus langsung mengambil uang jika tidak sedang membutuhkan, uang tersebut akan tersimpan pada rekening masing-masing penerima. Pada tahun 2016 ini Kementrian Sosial menargetkan penerima non tunai mencapai 1 juta orang.

“Kami sedang keliling sosialisasi,koordinasi dengan pemprov, hari ini kita sudah petakan tapi kita harus koordinasi dengan daerah, apakah daera-daerah sendiri mengkoversi dari tunai kepada non tunai,”lanjutnya.

Sementara itu terkait dengan penambahan jumlah penerima Bansos PKH, Khofifah menyebutkan hal itu bukan berarti jumlah angka kemiskinan yang bertambah di Indonesia, melainkan upaya dari pemerintah sendiri memperluas cakupan dari penerima manfaat.

Penambahan itu sendiri, menurut Khofifah dilakukan setelah adanya perhitungan bersama Kementrian Keuangan dan Bappenas. “Perluasan penerima manfaat 2,5 juta itu tidak berarti kemiskinan bertambah , tapi pemerintah memperluas cakupan penerima manfaat dari program PKH ini,”imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut Khofifah menyebutkan bedasarkan survey Bank Dunia dan survey Bappenas serta presentasi Kementrian Keuangan pada rapat terbatas dengan presiden beberapa waktu lalu, diketahui bahwa program bansos PKH masuk kategori program pentargetan terbaik dan capaian peneurunan angka kemiskinan tertinggi.
Sementara itu saat menyampaikan sambutannya pada penyerahan bansos PKH di anjong Mon Mata Banda Aceh, Khofifah menyempatkan diri berdialog langsung dengan para penerima manfaat, ia juga memantau langsung proses pencairan yang dilakukan melalui PT POS.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads