Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuzy menyatakan perlu adanya hubungan baik antara kepala daerah dengan Pemerintah Pusat dalam upaya mengoptimalkan pembangunan diberbagai sektor.
“Komunikasi dan hubungan yang baik antara kepala daerah dengan pusat akan mampu membangun Aceh lebih baik,” katanya di Banda Aceh, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikannya dalam orasi politik rapat akbar kerja membangun Aceh pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Tarmizi A Karim- Machsalmina Ali yang berlangsung di Satadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Sabtu.
Ia menjelaskan Aceh merupakan provinsi yang digelontorkan dana cukup besar oleh Pemerintah Pusat seiring dengan otonomi khususnya yang anggaran daerahnya mencapai Rp14 triliun.
“Jika anggaran yang cukup besar itu dibagi untuk setiap masyarakat Aceh yang penduduknya sekitar lima juta jiwa, maka setiap masyarakat akan mendapat sekitar Rp2,8 juta perjiwa,” katanya.
Menurut dia dana yang dialokasikan cukup besar itu harus dikelola dengan baik untuk kemajuan dan kemakmuran masyarakat di masa mendatang
Ia mengatakan pilihan partai itu untuk mengusung pasangan Tarmizi A Karim- Machsalmina Ali, karena pasangan tersebut memiliki hubungan baik dengan pusat dan juga memiliki kemampuan membawa perubahan di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
Karena itu ia mengintruksikan seluruh kader PPP di Aceh untuk bekerja optimal guna memenangkan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung enam partai politik tersebut.
Setya Novanto: Butuh Orang Mumpuni Bangun Aceh
Ditempat yang sama Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menyatakan butuh orang yang mumpuni dan punya pengalaman yang baik untuk membangun Provinsi Aceh untuk masa lima tahun mendatang.
“Kemampuan dan pengalaman yang dimiliki setiap pimpinan akan mampu membawa perubahan terhadap sebuah daerah. Saya yakin Aceh akan maju apabila dipimpin oleh seorang yang punya kemampuan manajemen luar biasa,” katanya.
Setya Novanto mengaku salah satu pertimbangan terhadap pasangan bakal calon yang diusung partai tersebut pada Pilkada Aceh 2017 salah satunya adalah kemampuan dan pengalaman yang dimiliki oleh pasangan Tarmizi-Machsalmina.
“Kami yakin pasangan Aceh Tarmizi A Karim- Machsalmina Ali akan mampu membangun Aceh ke arah lebih baik baik untuk pengelolaan tata pemerintahan, pendidikan, pertanian dan infrastruktur serta sektor lainnya,” katanya.
Pasangan bakal calon Gubenur dan Wakil Gubernur Aceh Tarmizi A Karim-Machsalmina Ali yang maju melalui partai politik pada Pilkada 2017 itu diusung oleh enam partai politik yakni Partai Nasdem, Partai Golkar, PPP, PAN, PKPI dan Hanura.
Dalam rapat akbar kerja membangun Aceh turut dihadiri langsung sejumlah pimpinan partai politik pengusung yakni Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umam Partai Golkar Setya Novanto dan pimpinan DPP dari PAN, PKPI dan Hanura.
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh 2017-2022 digelar 15 Februari 2017. Pemilihan itu digelar serentak dengan pemilihan 20 bupati/wakil kota dan wakil di Provinsi Aceh.