Dirjen Bina Marga Kementerian PU dan PERA Republik Indonesia, Ari Setiadi Murwanto mengungkapkan, setelah pembangujnan proyek Fly Over, pelebaran Jembatan Lamnyong dan Krueng Cut, ada beberapa proyek raksasa di Banda Aceh yang akan dibangun kedepan dan saat ini telah dibahas di Kementerian PU.
Hal itu diungkapkannya pada pembukaan Pameran Pembangunan dan Piasan Seni Banda Aceh tahun 2016 resmi dimulai, Jum’at malam (30/09) di Taman Sari (Taman Bustanussalatin) Banda Aceh.
Ari menyebutkan, Banda Aceh telah ditetapkan salah-satu Kota yang termasuk dalam Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) di Indonesia.
“Ada Jalan Banda Aceh Outer Ring Road (BORR), Revitalisasi RTH Krueng Neng Banda Aceh, IPAL kawasan Banda Aceh dan pengembangan jalan Simpang Dodik Dodik sampai Lam Jame,”ujarnya.
Menurut Ari, proyek ini sudah masuk dan sudah dibahas di Kementerian PU. Pihaknya berharap pemeritah kota Banda Aceh agar segera menyelesaikan Amdal, lahan dan desainnya agar bisa dikerjakan secepatnya.
Pada kesempatan itu, Ari Setiadi Murwanto mengapresiasi event pameran pembangunan dan piasan seni 2016 yang digelar Pemko.
“Sesuai temanya pameran ini, Berkarya Untuk Negeri, kita semua harus bekerja keras dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Ari.
Katanya, pameran tersebut menunjukkan satu cerminan semangat kolaborasi Pemko Banda Aceh, Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat serta semua stakeholder dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat Banda Aceh, baik yang telah, sedang dan akan dilaksanakan.