Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Aceh Ghazali Abbas Adan mendukung gagasan Pilkada halal yang disampaikan oleh salah seorang bakal calon gubernur Aceh Irwandi Yusuf.
Namun, jika Irwandi Yusuf menawarkan sepuluh indikator Pilkada Halal, Ghazali mengaku cukup lima indikator yang disingkatnya dengan istilah 5 P.
Ghazali merincikan, P pertama adalah Peunyoe (Menakuti), P kedua Peureuloh (Merusak), P ketiga adalah Peungeut (Menipu), P keempat adalah Peng (Uang) atau money Politik, dan P kelima adalah Poh Meupoh (Bunuh). Ia berharap hal itu tidak terjadi lagi di Aceh.
“Jangan lagi ada intimidasi dan terror, itu sangat kuno dan primitive. Saya melihat di foto kemarin mereka ketawa-ketawa di rumah sakit, itu sangat positif, itu juga disampaikan kepada paara pendukungnya,”ujar Wakil ketua Komite IV DPD RI itu.
Pada kesempatan itu Ghazali juga menyampakan dukungannya terhadap moto KIP Aceh “Pilihan boleh beda geutanyoe meusyedara”.
Sebagai daerah model , Ghazali meminta Aceh agar menunjukkan model yang baik terhadap daerah lain. Ia berharap masyarakat bisa memilih secara bebas dan cerdas.
“Jadi kandidat juga harus mendidik masyarakat dengan politik yang beradab,”lanjutnya.