Sangat penting bagi remaja untuk mengetahui segala sesuatu yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi, sehingga bisa mempersiapkan diri menghadapi masa-masa pubertas.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi D DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar, ST, pada pembukaan kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi untuk remaja di Balai Kota Banda Aceh, Selasa (20/09/2016)
Farid menyebutkan, tujuan kegiatan penyuluhan tersebut untuk memberikan pembekalan kepada para remaja dari 90 gampong di Banda Aceh tentang pentingnya mempersiapkan diri dalam hal menjaga kesehatan reproduksi.
Menurut Farid, remaja yang mengabaikan kesehatan reproduksi bisa menyebabkan risiko terhadap remaja itu sendiri seperti hamil diluar nikah, kekerasam seksual serta aborsi.
”Melalui penyuluhan ini, agar mereka memahami sehingga mereka punya informasi yang benar mengenai proses reproduksi itu sendiri dan proses yang mempengaruhinya sehingga mereka bisa bertanggungjawab terhadap mereka sendiri,”ujar Farid selaku inisiator program tersebut pada Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana kota Banda Aceh.
Farid mengingatkan kepada remaja di kota Banda Aceh bahwasanya kesehatan reproduksi bukan hanya untuk perempuan semata, akan tetapi juga untuk laki-laki.
Sementara itu Walikota Banda Aceh dalam pidatonya yang dibacakan Staf Ahli Walikota Dwiputrasyah menyebutkan, remaja sangat rentan terhadap kesehatan reproduksi dan seksual, oleh sebab itu mendapatkan pendidikan kesehatan reproduksi menjadi penting dan menjadi bagian hak dari remaja.
”Dengan informasi yang benar diharapkan remaja memiliki sikap dan tingkah laku yang bertanggungjawab mengenai proses reproduksi,”lanjutnya.