Seringkali kita berkunjung ke sebuah kedai kopi, dan menyadari bahwa sajian kopinya tak seenak kopi dari kedai lain. Atau, kita membuat kopi sendiri di rumah, dan kecewa karena rasa kopi kita kalah dari kopi yang kita beli di warung.
Apa sih, rahasia kopi yang nikmat?
Chris Hendon, ahli kimia komputasi dari University of Bath, Inggris, mengatakan bahwa kunci kenikmatan secangkir kopi terletak pada air yang digunakan untuk menyeduhnya. “Menyeduh kopi mungkin merupakan ekstraksi kimia yang paling sering dipraktikkan di dunia,” tulisnya untuk jurnal Royal Society of Chemistry.
Hendon, yang pernah membantu barista Inggris memenangi gelar Barista Terbaik di dunia, mengakui bahwa faktor utama dalam kopi yang lezat antara lain asal biji kopi, cara menyangrai, penggilingannya, dan sebagainya. Namun air juga berperan penting dalam hal ini.
“Variabel ini tidak begitu kentara, tapi jelas bahwa komposisi kimia dari air memainkan peran penting,” tambah Hendon.
Menurutnya, tipe air akan menghasilkan citarasa yang berbeda dari biji kopi; bisa enak, bisa juga tidak enak. Sebagai ahli kimia yang juga menggemari kopi, Hendon ingin mengetahui bagaimana variasi yang berbeda bisa digunakan untuk mengekstraksi citarasa kopi yang spesifik.
“Air yang Anda gunakan sangat penting untuk kualitas kopi. Gunakan air hasil penyaringan atau air kemasan jika air keran tidak bagus, atau memberikan aroma atau rasa yang kuat, seperti klorin. Kalau Anda memakai air keran, biarkan mengalir beberapa detik sebelum mengisikannya ke teko,” katanya.
Pastikan juga untuk memakai air dingin. Jangan menggunakan air suling atau air lunak (air yang kadar mineralnya rendah).
Memang, penjelasan Hendon akan sedikit membingungkan jika kita tidak mengetahui komposisi kimiawi dari air di tempat kita tinggal. Eksperimennya pun dilakukan di Inggris, di mana sering terjadi hujan.
Meski begitu, tak ada salahnya juga kita mencoba ide mengenai rahasia kopi yang nikmat yang dia sampaikan.