Jumlah jemaah haji asal Provinsi Aceh yang meninggal dunia di Tanah Suci akibat sakit sudah mencapai sebanyak sepuluh orang.
“Sudah 10 jemaah Aceh yang wafat di tanah suci dikarenakan sakit,”kata Koordinator Subbag keprotokolan, Humas dan Penerangan PPPIH Embarkasi Banda Aceh, Rusli, Minggu (18/09) di Banda Aceh.
Ia menyatakan, jemaah haji asal Aceh yang meninggal di Saudi tersebut telah dimakamkan. Ada yang dimakamkan di Baqi, Syara’e dan Ma’la.
Ada pun nama-nama jamaah haji asal Embarkasi Banda Aceh yang meninggal dunia karena sakit di Tanah Suci tersebut adalah Siti Nurhayati Kloter dua, Khadijah kloter empat dan Juaini Mubin Kloter enam.
Selanjutnya, Abdullah Umar tergabung dalam Kloter satu, Zainabon Umar tergabung dalam kelompok terbang delapan yang berasal dari Kabupaen Aceh Utara dan Semi Parsinah dari Aceh Tengah.
Kemudian Ramli Aziz dari Aceh Besar, Fatimah Muhammad Sabi dari Aceh Tamiang, Khalida Emma dari Kota Banda Aceh dan Alidin Ajam dari Kabupaten Aceh Barat Daya.
Sebelum itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (kemenag), M Daud Pakeh mengatakan, Kelompok terbang (kloter) pertama jamaah haji asal Provinsi Aceh dijadwalkan akan tiba di Tanah Air pada Senin (19/9) pukul 14.30 WIB.
“Insya Allah, siangnya rombongan jamaah haji Aceh akan tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Aceh Besar,”katanya.
Pada musim haji 1437 Hijriah, Provinsi Aceh akan memberangkatkan sebanyak 3.200 calon jamaah haji yang terdiri atas jamaah haji reguler 3.111 orang, TPHD 29 orang, mutasi masuk 20 orang dan petugas kloter 40 orang.