Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh melalui Biro Keistimewaan dan Kesra (Isra) bekerja sama dengan Panitia Penyelenggara Peringatan Hari Besar Islam (P3HBI) Aceh, menetapkan tata laksana pelaksanaan Hari Raya Iduladha (Ied) 1437 H tingkat provinsi.
Untuk menjadi khatib pada salat Ied yang dipusatkan di Lapangan Blangpadang Banda Aceh, Senin (12/9) pagi ditetapkan Prof Dr HM Hasballah Thaib, MA yang saat ini merupakan Imam Besar Masjid Aceh Sepakat di Medan, Sumut.
Sedangkan yang akan bertindak sebagai imam pada salat Idul Kurban kali ini, adalah Tgk H Munawir Darwis Lc, salah seorang imam di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
Salat Ied akan dilaksanakan mulai pukul 07.30 WIB.
Jika saat bersamaan turun hujan, maka pihak panitia akan mengalihkannya ke dalam Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Isra Setda Aceh, Ir Sulaiman AW,MP mengatakan, Hasballah Thaib adalah putra Aceh yang saat ini merupakan salah satu guru besar di Universitas Sumatera Utara (USU) dan Pimpinan Pesantren Al-Manar Medan.
“Khutbah yang akan disampaikannya berjudul; Persaudaraan dan Persatuan Modal Utama Membentuk Kekuatan Umat Islam,” kata Sulaiman didampingi Kasubbag Kerja Sama Ulama dan Umara, Sulaiman M Hasan Lc, MA.
Gubernur Aceh, Zaini Abdullah dalam undangannya, juga mengimbau warga muslim Kota Banda Aceh dan Aceh Besar sekitarnya untuk datang tepat waktu ke lokasi salat Ied. Apalagi sebagian jemaah seusai salat, akan langsung melaksanakan penyembelihan hewan kurban.
Sementara itu, juga akan dilaksanakan musabaqah pawai takbir keliling jalan kaki pada Minggu (11/9) malam usai salat Isya berjemaah mulai pukul 20.15 Wib. Peserta pwai dilepaskan oleh Gubernur Zaini Abdullah di halaman depan Masjid Raya Baiturrahman.(Analisa)