Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengakui, disamping menyampaikan informasi kepada masyarakat mengenai masalah terorisme, media dapat juga menjalankan fungsinya untuk meredam aksi kejahatan tersebut.
Hal itu diungkapkan Gubernur Aceh Zaini Abdullah yang diwakili assisten III setda Aceh Syahrul Badruddin pada kegiatan desiminasi dan pedoman peliputan terorisme dan peliputan media masa perss dalam meliput isu-isu terorisme, di Banda Aceh, Kamis (08/09).
Ia berharap melalui kegiatan tersebut dapat memperkuat pemahaman wartawan di Aceh mengenai kejahatan terorisme, sehingga tidak ada ruang sedikitpun bagi terorisme untuk berkembang di Aceh, karena selain bertentangan dengan hukum juga bertentangan dengan syariat Islam.
“Dan mudah-mudahan melalui dialog ini, kalangan wartawan di Aceh dapat mendeklarasikan diri sebagai wartawan anti terorisme,”lanjutnya.
Zaini menambahkan kehadiran media sangat berperan dalam menyebarkan informasi mengenai persoalan terorisme di Indonesia, namun ia berharap agar media cerdas dan kritis dalam memberitakannya.
“Dengan demikian masyarakat bisa mendapatkan informasi yang objektif tentang aksi terror yang terjadi, sekaligus memberikan perlindungan kepada masyarakat agar tidak menjadi korban,”ujarnya.
