Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal dalam menyebutkan, wisata dan sertifikasi halal dewasa ini merupakankebutuhan dunia.
Wisata tidak bisa dipisahkan dengan kuliner, dan kuliner yang halal bisa dinikmati oleh semua agama.
“Artinya, bisnis kita bisa lebih besar ketika wisata kita dan kulinernya benar-benar bisa dipastikan halal dan bersertifikasi,” ujar Illiza pada sosialisasi peningkatan kapasitas pengusaha restoran hotel, rumah makan, café dan kedai kopi di Banda Aceh.
Bahkan, lanjut Illiza, Negara-negara maju yang penduduknya minoritas muslim juga sudah menerapkan wisata halal karena mereka tahu wisata merupakan bisnis besar dan penyumbang pendapatan Negara.
“Mereka saja yang bukan Negara Islam sudah mulai menerapkan wisata halal. Apalagi kita Negeri yang bersyari’at, sudah seharusnya kita menangkap peluang ini,” tambah Illiza.
Dalam kesempatan tersebut, Illiza mengajak semua pelaku usaha agar benar-benar membangun komitmen untuk menyajikan makanan halal sehingga semua wisatawan yang datang ke Banda Aceh benar-benar nyaman dengan wisata halal yang disuguhkan.
“Yang penting komitmen, mari kita hijjrah dan perbaiki serta menyempurnakan sesuai standar kehalalan sehingga kita memberikan kenyamanan kepada wisatawan,” ajak Illiza.
Sementara itu Ketua Panitia pelaksana yang juga Kepala Bidang Pembinaan dan pengawasan Disbudpar Kota Banda Aceh, Zainal Arifin dalam laporannya menyampaikan sosialisasi digelar bertujuan untuk membangun hubungan silaturrahmi diantara pelaku usaha kuliner, baik restoran hotel maupun kedai kopi dan rumah makan yang merupakan ujung tombak dalam pembangunan dalam membangun dan mewujudkan kuliner halal dengan pemerintah kota Banda Aceh.
“Banda Aceh dan Aceh telah ditetapkan sebagai destinasi wisata halal. Karenanya partisipasi masyarakat sangat penting untuk terwujudnya destinasi halal dan sertifikasi halal di Kota Banda Aceh,” tambah Zainal.
Sosialisasi yang mengusung tema ‘Dengan Sosialisasi, Kita Percepat Terwujudnya Sertifikasi Halal Bagi Pengusaha Restoran, Rumah Makan, Café dan Kedai Kopi Menuju Wisata Halal Kota Banda Aceh’ menghadirkan sejumlah pemateri, yakni dari unsur Disbudpar Aceh, Asisten Pemerintah Setdakota Banda Aceh Bachtiar S Sos, Unsur MPU/LPP POM MPU Aceh dan DR Saifullah dari Unsyiah.