Penampilan komunitas rapa’i Al Hayah menghiptonis ratusan pengunjung yang datang ke gampong/desa wisata Nusa, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Minggu (28/08).
Penampilan komunitas rapai yang telah tampil dalam berbagai kegiatan di daerah dan luar provinsi serta sejumlah negara tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Reza Fahlevi dan Gilang Ramadhan salah satu drummer terbaik di Tanah Air.
“Kegiatan ini juga bagian dari promosi wisata dan juga melestarikan khazanah Aceh,”kata tokoh masyarakat, Gampong Nusa, Rubama di Gampong Nusa, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar.
Ia menjelaskan, dalam kegiatan yang turut menampilkan tarian Aceh tersebut juga dikemas dengan presentasi dan juga menampung berbagai masukan dari berbagai komponen baik itu pelaku wisata, masyarakat dan juga Pemerintah Aceh Besar dan Pemerintah Aceh terkait perkembangan sektor wisata.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Reza Fahlevi memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang diselenggarakan di gampong wisata inisiatif masyarakat tersebut.
“Penampilan atraksi budaya sudah sangat baik dan ini juga menjadi salah satu pemikat pengunjung yang datang ke gampong ini untuk berwisata,ujarnya.
Reza mengatakan, Pemerintah Aceh menyambut baik dengan program gampong wisata berbasis masyarakat ini dan pihaknya akan terus berupaya meningkatkan berbagai sarana pendukung seperti toilet yang memadai dan juga penunjuk arah.
“Kita nantinya juga akan meningkatkan kemampuan masyarakat di daerah setempat dengan membawa sejumlah tokoh yang terlibat aktif dalam kegiatan ini untuk belajar di desa yang telah lebih awal melaksanakan kegiatan tersebut seperti di Bali,”paparnya.
Lebih lanjut, Ia menambahkan masyarakat di Gampong Nusa tersebut sangat antusias menyiapkan berbagai sarana pendukung sebagai kawasan wisata seperti penginapan, kerajinan tangan, seni, kuliner dan beragam kegiatan lainnya.
Untuk itu, Reza mengatakan, pihaknya saat ini juga sedang melaksanakan Aceh International Rapa’i Festival 2016 yang turut dimeriahkan oleh group seni dalam negeri dan luar negeri yang berlangsung dari 26-30 di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh.