Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal yang membuka Raker LPTQ menilai evaluasi terhadap kinerja LPTQ merupakan sesuatu hal yang penting dilakukan. Menurut Illiza, dengan adanya evaluasi makan akan diketahui program mana saja yang efektif dan yang tidak.
“Setelah evaluasi kita akan paham program mana saja yang akan kita tingkatkan dan program mana yang kita radakan tidak berjalan maksimal. Jadi ini perlu agar kita bisa menyempurnakan kedepannya,” ujar Illiza.
Dalam kesempatan tersebut, Illiza mengapresiasi panitia LPTQ, terutama terkait kegiatan MTQ yang sedang berlangsung. “Saya lihat antusias masyarakat sangat tinggi selama MTQ ke-XXXIV berlansung. Kemudian dari jumlah peserta juga meningkat dari tahun lalu,” kata Illiza.
Terkait dengan beberapa cabang yang minim peserta, Illiza meminta para stakeholder tingkat Kecamatan, terutama para Camat untuk lebih serius membina masyarakat lebih mempelajari Al-Qur’an.
Sementara itu Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Banda Aceh menggelar Rapat Kerja (Raker).
Koordinator LPTQ, Mansur mengungkapkan ada beberapa hal yang dibahas dalam Raker, yakni memutuskan tuan tumah MTQ Tingkat Kota ke-XXXV tahun 2018.
Peserta Raker yang hadir terdiri dari unsur LPTQ, DSI Kota, Kemenag Kota, MPU, Bagian Keistimewaan SetdaKota, Ormas, perwakilan sekolah, perwakilan pesantren, para Camat dan dewan hakim MTQ ke-XXXIV yang saat ini sedang berlangsung di Masjid Jami’ Lueng Bata.