Kementrian Pariwisata Republik Indonesia menyambut baik dan menyampaikan aprisesiai kegiatan Aceh International Rapa’I Festival 2016 yang berlangsung di Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh, mulai Jum’at (26/08) malam.
Kementrian Pariwisata meminta even tersebut menjadi kegiatan rutin tahunan kepariwisataan Aceh.
Hal demikian diungkapkan Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Pariwisata Nusantara, kementrian Pariwisata Raseno Arya pada malam pembukaan Aceh International Rapa’I Festival 2016.
Kementrian Pariwisata, kata Raseno siap memfasilitasi kegiatan tersebut untuk tahun depan. Ia bahkan meminta agar kegiatan serupa digelar di Jakarta, sehingga menjadi kegiatan nasional.
Ia berharap kegiatan itu bisa menjadi daya tarik kunjungan wisatawan ke Indonesia, khususnya ke Aceh. “Kalau bisa akhir tahun ini kegiatan serupa dilaksanakan di Jakarta, kami siap memfasilitasinya,”ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Aceh Reza Fahlevi dalam sambutannya menguraikan tujuan dari pelaksanaan kegiatan Aceh International Rapa’I Festival 2016 antara lain untuk melestarikan rapa’I sebagai salah satu atraksi budaya Aceh.
Pada even ini, kata Reza, masyarakat tidak saja diberi pemahaman apa itu Rapa’i, jenis-jenisnya, dan dari mana daerah asalnya. Selain itu juga, pengunjung bisa mengenal kebudayaan dan alat musik tradisional dari Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Pun dari Malaysia, Jepang, Thailand, Cina, dan Iran.