Gubernur Aceh Zaini Abdullah dijadwalkan akan membuka kegiatan Aceh Internasional Rapa’i Festival 2016, Jumat (26/08) malam di Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh.
Pada kegiatan pembukaan nantinya akan dimeriahkan dengan sejumlah penampilan seni seperti penampilan dari kontingen seperti Rapa’I Hadrah sanggar Cut Nyak Dhien, Palito Nyalo dari Sumatera Barat, Rapa’I Pulot Grimpheng dari Kabupaten Bireun dan Absolutely Thai-Thailand.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Reza Fahlevi menyebutkan, even tersebut menargetkan kehadiran pengunjung sebanyak tiga ribu orang perhari atau mencapa 15 ribu orang selama lima hari kegiatan.
Reza mengajak masyarakat Aceh untuk hadir menyaksikan atraksi dan kalaborasi seni budaya Aceh dengan seniman-seniman nasional bahkan internasional seperti Syamsuddin Djalil, Tgk. Usmani Kandang dan Irwansyah Harahap.
“Artis nasional dan internasional juga akan memeriahkan festival bergengsi ini, seperti Daood Debu, Rafli Kande, Tompi, Gilang Ramadhan, Moritza Taher dan Steve Thornton,”lanjut Reza.
Selain itu kata Reza pada perhelatan berskala internasional ini juga menampilkan beberapa kontingen dari 5 negara, seperti Ogawa Daisuke (Jepang), Absolutely Thai (Thailand), Miladomus (China), Pejman (Mohammad Reza) Jahanara (Iran) dan Fieldflyer (Malaysia) yang akan menunjukkan talentnya di Aceh sebagai wakil perkusi dunia.
Sementara untuk seniman dari Aceh sendiri kata Reza akan menampilkan Rapai Pasee (Raja Buwah), Rapai Uroh Duek (Lhokseumawe), Rapai Pulot Grimpheng Bireun (Baloh Nanggroe), Garapan Seni Kolosal Rapa’i Aceh- Rapa’I Geleng (Saleum), Garapan Seni Kolosal Rapa’i Aceh-Pemusik Modern (Aceh Music Session).
Kemudian, Rapa’I Dabus (B’Jal), Rapa’I Hadrah (Cut Nyak dhien), Rapa’I Geleng (Bujang Juara), Komunitas Musik Aceh, Rapa-i Tuha, Rapa’i Meseuniya-Bur’am Banda Aceh, Musik Gambus-LASQI, Aceh Music Performing-CUPA Band, Aceh Music Performing – Tangke Band, Islamic Art Performing- Zawwiyah Nurunnabi, Music Performing – Indonesian Drummer Aceh feat Gilang, Aceh Art Performing- Nandong (Simeulue).
Selanjutnya, Rapa’i Grimpheng dan Lagee – Cempala Kuneng, Rumoh Budaya Jakarta, Pane Band, Seni Tutur Aceh – Seung Sam Lakoe (Media Hus dan Ali Munthasar), Aceh World Music (Evan Bidjeh), Seni Tutur Aceh – Dangderia (Muda Balya), Gendang Melayu (A. Tamiang), Musik Rapa’i (Fajar Siddiq), Sanggar Aneuk Nanggroe.